Text
TERJADINYA LOW FREQUENCY VIBRATION PADA MAIN ROTOR HEAD PESAWAT HELIKOPTER SIKORSKY S76 C++ PK-PDC MILIK PT. PELITA AIR SERVICE DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA
ABSTRAK Helikopter adalah salah satu transportasi yang bisa dibilang memiliki vibrations yang tinggi. Apabila vibrations tersebut melebihi batas yang ada, hal tersebut bukan hanya akan mengganggu kenyamanan bagi penumpang, tetapi juga akan menggangggu proses kerja dari pilot dalam mengendalikan helikopter itu sendiri. Pada saat penulis melaksanakan on the job training di PT. Pelita Air Service, ditemukan permasalahan yaitu low frequency vibration pada main rotor head pada saat on ground. Beberapa hal yang dapat mengakibatkan low frequency vibration pada main rotor head salah satunya adalah worn-out pada rod end bearing yang terdapat di salah satu bagian dari main rotor pitch control rod, yang sudah excessive plays yang artinya bearing pada pitch control rod tersebut mengalami kerusakan. Masalah pada main rotor head ini dapat mengakibatkan getaran berlebih pada helikopter. Masalah lain yang akan terjadi apabila worn-out pada rod end bearing dibagian pitch control rod tidak cepat ditangani, maka dapat menyebabkan kurangnya performa daripada main rotor head dan main rotor blade tersebut sehingga mempengaruhi putaran pada main rotor blade yang akan menimbulkan deviation dan mengakibatkan power yang dihasilkan menjadi tidak maksimal. Untuk mengetahui permasalahan tersebut adalah dengan cara melakukan inspection pada komponen yang mengalami kerusakan. Sebelum dilakukan inspection, pitch control rod harus di remove terlebih dahulu. Selanjutnya apabila saat dilakukan inspect terdapat Worn-out pada rod end bearing di bagian pitch control rod maka dilakukan repair atau replace komponen yang mengalami kerusakan (apabila komponen melewati batas toleransi sesuai ketentuan AMM). Setelah dilakukan repair atau replace, pitch control rod tersebut di install kembali pada helikopter dan setelahnya dilakukan tracking dan balancing pada pitch control rod yang sudah terpasang. Selanjutnya dilakukan test run up untuk memastikan tidak terjadi vibration pada main rotor head dan hasilnya baik, sehingga helikopter dapat digunakan kembali dengan keadaan normal.
Tidak tersedia versi lain