➤

E-Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Profil PT
  • Pustakawan
  • Login/Daftar
    Login Anggota Daftar Online Login Admin Absen
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of ANALISIS FLUTTER PADA STRUKTUR PESAWAT UDARA NIR AWAK MALE BAGIAN V-TAIL MENGGUNAKAN SOFTWARE MSC NASTRAN

Text

ANALISIS FLUTTER PADA STRUKTUR PESAWAT UDARA NIR AWAK MALE BAGIAN V-TAIL MENGGUNAKAN SOFTWARE MSC NASTRAN

IWA WIBOWO - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

ABSTRAKrnFenomena flutter akan terjadi apabila ada gaya dan momen aerodinamika yang berinteraksi berlebihan di sebuah permukaan sebagai contoh yaitu sayap dan ekor di pesawat sesungguhnya. Permukaan sayap atau ekor pada pesawat akan berosilasi dan bergetar semakin besar ketika menuju ketidakstabilan. Setiap osilasi yang terjadi membuat osilasi osilasi semakin besar sehingga frekuensi dan redaman (damping) pada daerah kecepatan tertentu dengan mudah terlihat apabila terjadi fenomena flutter. Penelitian ini fokus pada bagian ekor atau V-Tail sebuah PUNA MALE.rnPada penelitian ini dilakukan analisis mengenai parameter-parameter yang menyebabkan dapat terjadinya fenomena flutter pada struktur ekor atau V-Tail di PUNA MALE menggunakan peranti lunak FEMAP (Nx NASTRAN) dan Msc NASTRAN. Dalam proses analisis ini dilakukan pencarian karakteristik dinamik dan flutter pada struktur V-Tail. Peranti lunak FEMAP digunakan untuk membuat sebuah pemodelan dan input parameter parameter yang diperlukan dan Msc NASTRAN digunakan sebagai alat hitung untuk mendapatkan hasil karakteristik dinamik dan flutter.rnHasil penelitian ini ditemukan bahwa fenomena flutter terjadi akibat adanya kenaikan nilai redaman (damping) dipengaruhi oleh kecepatan, ketinggian dan nomor Mach tertentu yang melewati garis kestabilan. Garis kestabilan tersebut diatur dalam sebuah Advisory Circular part 23.629. Selama tidak melewati garis kestabilan sebesar 3% atau nilai redaman sebesar 0,03 maka masih dinyatakan stabil dan bisa dilakukan untuk uji terbang.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Universitas Nurtanio Bandung Belum memasukkan lokasi
UNB2402304
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Bandung : Universitas Nurtanio Bandung., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
https://perpus.unnur.ac.id/
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


    OPAC LLDIKTI Wilayah 4
    Online Public Access Catalog

    Informasi Lainnya


    Website LLDIKTI Wilayah 4 Informasi Perpustakaan Login Anggota OJS LLDIKTI 4 Pustakawan

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Statistik Pengunjung Web

Seluruh: 2183088

© 2023 — Perpustakaan LLDIKTI Wilayah 4

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Buku
  • Jurnal
  • Majalah
  • Prosiding
  • Skripsi
  • Browse By Color
  • Coming Soon
Icons made by Freepik
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?