Text
ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN VORTEX GENERATOR TERHADAP KARAKTERISTIK AERODINAMIKA SAYAP UAV DENGAN MENGGUNAKAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS
ABSTRAKrnSeparasi boundary layer merupakan fenomena penting yang mempengaruhi performansi airfoil. Salah satu upaya untuk menunda atau menghilangkan separasi aliran adalah meningkatkan momentum fluida untuk melawan adverse pressure dan tegangan geser permukaan. Hal ini mengakibatkan separasi aliran akan tertunda lebih ke belakang. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan penambahan turbulent generator pada upper surface sayap. Vortex Generator (VG) adalah komponen kecil berbentuk fin dan mampu menghasilkan vortex. VG berfungsi menunda terjadinya separasi aliran dan aerodinamic stalling dengan cara membentuk sebuah vortex pada boundary layer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan VG terhadap karakteristik aerodinamika dari sayap Pesawat Tanpa Awak AerO-73K.rnMetode yang digunakan adalah analisis numerik dengan simulasi CFD untuk memprediksi karakteristik aerodinamika dan fenomena aliran yang terjadi. Model yang digunakan adalah sayap pesawat AerO-73K tanpa VG dan menggunakan VG dengan beberapa konfigurasi yaitu co-rotating dan counter-rotating yang didisain dengan software CATIA. Selanjutnya dilakukan simulasi menggunakan software ANSYS Fluent untuk mengetahui perubahan karakteristik aerodinamika sayap setelah penambahan VG seperti koefisien lift dan koefisien drag.rnKesimpulan yang diperoleh dari penelitian penambahan VG pada sayap Pesawat AerO-73K adalah peningkatan nilai koefisien lift maksimum sayap dari 1.0546 menjadi 1.1656 (10.52%) pada konfigurasi 10%c co-rotating 10˚, penurunan nilai koefisien drag tertinggi terjadi pada angle of attack 14° terjadi pada konfigurasi 10%c counter-rotating 10˚&(-10˚) sebesar 4.52% dari sayap tanpa VG, peningkatan nilai koefisien rasio lift-drag tertinggi pada sudut 4° sebesar 13.12766 (10.8%) pada konfigurasi VG 10%c counter-rotating 10˚&(-10˚).
Tidak tersedia versi lain