Skripsi
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING,REFLECTING, EXTENDING (CORE) BERBANTUAN LINGKUNGAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS SISWA PADA MATERI ENERGI PANAS
berikan oleh seorang pendidik kepada anak didiknya ,sehingga menjadikan manusia yang berkualitas baik dilihat dari segi kognitif, afektif maupun psikomotoriknya. Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan di sekolah dasar. Proses pembelajaran IPA lebih menitikberatkan kepada proses penelitian , hal ini dikarenakan kemampuan proses berpikir peserta didik dalam memahami fenomena – fenomena yang terjadi di alam.Dengan melihat kondisi saat ini, pembelajaran IPA yang terjadi di kelas masih kurang dalam mengembangkan aktivitas berpikir siswa.Upaya tersebut diparaktikan dalam sebuah penelitian. Penelitian dengan menggunakan metode Quasi Eksperimen. Subyek penelitian adalah siswa kelas 4 SDS LPPN Bandung. Populasi penelitian ini sebanyak 60 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal uraian materi energi panas sebanyak 10 soal. Tekhnik analisis statistik data penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan membandingkan rerata kelompok eksperimen dan kontrol penelitian eksperimen (Quasi Eksperimental) merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel dengan cara memberikan perlakuan terhadap obyek penelitian dan kontrol terhadap variabel tertentu. Ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending ( CORE ) terhadap kemampuan berpikir analisis siswa. Hasil uji statistik menunjukkan adanya Pengaruh peningkatan kemampuan berpikir kritis seluruh siswa sebagai subyek penelitian.
Tidak tersedia versi lain