Text
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PUISI PADA SISWA KELAS X SMA PASUNDAN 3 CIMAHI MELALUI TEKNIK AKROSTIK DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yaitu, (1) kesulitan siswa dalam menuangkan ide dan gagasan; (2) siswa sulit merangkai kata-kata untuk menulis teks puisi; (3) siswa kesulitan dan kebingungan untuk memilih diksi yang tepat. Teks puisi merupakan teks yang dipelajari pada siswa kelas X disemester genap. Penelitian terkait pembelajaran menulis teks puisi melalui teknik akrostik berbantuan gambar yang bertujuan untuk (1) penerapan pembelajaran menulis teks puisi melalui teknik akrostik berbantuan media gambar; (2) respon siswa dan guru terhadap pembelajaran teks puisi melalui teknik akrostik berbantuan media gambar; (3) kesulitan-kesulitan yang dialami oleh siswa SMA Pasundan 3 Cimahi kelas X IPS 1dalam menyelesaikan tugas-tugas menulis teks puisi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian kelas X IPS 1SMA Pasundan 3 Cimahi. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes berupa menulis teks puisi, sedangkan teknik nontes berupa lembar observasi, angket, dan dokumentasi foto. Dari analisis hasil dapat disimpulkan (1) penerapan pembelajaran teks puisi melalui teknik akrostik berbantuan media gambar berpengaruh baik bagi siswa karena siswa dapat mengikuti pembelajaran secara individu maupun berkelompok, dan siswa lebih aktik. Hal tersebut dapat dibuktikan dari nilai menulis dengan rata-rata yaitu 87; (2) respon guru dan siswa dalam pembelajaran menulis teks puisi berbantuan media gambar. Siswa setuju bahwa menggunakan media gambar membuat kegiatan menulis teks puisi menjadi lebih mudah dan suasana belajar menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, guru pun berpendapat sama yakni setuju bahwa teknik akrostik berbantuan media gambar jika diterapkan dalam kegiatan menulis teks puisi berpengaruh terhadap proses pembelajaran siswa dapat menuangkan ide, mampu merangkai kata-kata, mampu menentukan diksi yang tepat, pembelajaran menulis teks puisi lebih menyenangkan dan kenaikan hasil belajar siswa yang cukup tinggi; (3) kesulitan yang dialami siswa dalam melaksanakan kegiatan menulis teks puisi yaitu isi kebahasaan (makna khias dan simbol) sehingga teks puisi kurang bernyawa.
Tidak tersedia versi lain