Skripsi
PERAN ORANG TUA DALAM PEMBINAAN KARAKTER ANAK MELALUI PENDIDIKAN AGAMA DI DESA LEMBANG KEC.LEMBANG, KBB
Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang: rendahnya orang tua dalam membina perilaku moral anak pada pendidikan agama di keluarga. Tujuan penelitian adalah : 1. Implementasi dan cara orang tua dalam memberikan pendidikan nilai agama kepada anak. 2. Bentuk pendidikan agama yang diberikan orang tua kepada anak. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku moral anak Landasan teori dan konsep antara lain : konsep pendidikan keluarga, pandangan konseptual tentang pendidikan nilai, strategi dan cara pendidikan nilai dalam keluarga, pandangan konseptual tentang prilaku moral anak, konsep pendidikan luar sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif hal ini dilakukan dengan masalah yang diteliti merupakan masalah yang ada pada masa sekarang yang sedang dihadapi, teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Objek penelitian 50 orang. Hasil penelitian dan temuan, pendidikan agama yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya dilakukan secara rutin dan dianggap penting. Hal ini bertujuan agar anak-anak dapat menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai agama. Dengan menerapkan pendidikan agama secara rutin maka manfaat yang diperoleh adalah mampu mengendalikan moral anak-anak. Dalam upaya menghindari dampak yang akan dialami maka orang tua memberikan perhatian yang sewajarnya, dalam arti orang tua tidak terlalu membatasi kebebasan anak untuk berekspresi dan bergaul tetapi orang tua tetap mengawasi apa yang dilakukan anak-anaknya. Selain itu, upaya yang dilakukan orang tua dalam memberikan pemahaman tentang nilai-nilai religi kepada anak-anaknya yaitu dengan mengikutsertakan dalam pengajian di mesjid. Bentuk pendidikan agama yang diberikan orang tua kepada anaknya adalah dengan penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari (baik dalam hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha kuasa maupun antara sesama manusia. pembina atau pemateri dalam pendidikan agama adalah alim ulama setempat. Hal ini berkaitan bahwa alim ulama yang ada di daerah tersebut cukup pasih dalam menguasai nilainilai agama. Faktor penyebab terjadinya kenakalan anak adalah kurangnya pendidikan agama dari orang tua. Selain itu, kondisi lingkungan juga berpengaruh terhadap moral anak karena kebanyakan kenakalan anak-anak dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang kurang baik Kesimpulan, upaya yang dilakukan orang tua dalam mengatasi hambatan memberikan pendidikan agama adalah dengan mengatur waktu untuk berbagai kegiatan dan menyekolahkan anak ke sekolah religi. Selain itu, sesuai dengan apa yang telah diungkapkan pada bagian sebelumnya yang menyatakan bahwa salah satu upaya yang dilakukan orang tua dalam memberikan pendidikan agama kepada anakanaknya selain yang dilakukan dikeluarga maka mengikutsertakan anaknya dalam kegiatan keagamaan yang ada di tempat sekitarnya. Dampak yang diperoleh, dengan menerapkan nilai-nilai agama secara rutin maka manfaat yang diperoleh adalah mampu mengendalikan moral anak-anak
Tidak tersedia versi lain