Text
Analisis Keputusan Konsumen Dalam Pemilihan Aplikasi Belanja Online Di Kelurahan Karaton Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Shopee, Tokopedia, Lazada)
Pertumbuhan perbelanjaan online di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya,
banyak konsumen yang sebelumnya tidak pernah berbelanja online kini sudah mulai
banyak yang mencoba berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan
konsumen, dalam memilih aplikasi belanja online penulis menggunakan beberapa
kriteria diantaranya variasi produk, fitur, promosi dan harga. Tujuan penelitian ini
adalah: 1) Untuk mengetahui urutan prioritas kriteria mana yang menjadi prioritas
pada pemilihan aplikasi belanja online dan urutan prioritasnya. 2) Untuk mengetahui
aplikasi belanja online mana yang menjadi prioritas dalam pemilihan aplikasi belanja
online jika dilihat dari empat kriteria tersebut.Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif komparatif dan metode yang digunakan Analisis Hirarki Proses (AHP).
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 3.836 orang penduduk produktif di kelurahan
karaton, sampel penelitian sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sample. Berdasarkan hasil perhitungan matriks
perbandingan berpasangan level kesatu kriteria yang paling prioritas adalah variasi
produk dengan bobot prioritasnya sebesar 0,4286 atau 42,86% dan hasil matriks
keseluruhan menunjukkan bahwa aplikasi belanja online yang lebih prioritas adalah
Shopee dengan nilai bobot sebesar 0,4394 atau 43,94%.
Tidak tersedia versi lain