Text
(Skripsi) Analisis Kinerja Emas, Valuta Asing Dan Saham (Memakai Anova Dan Lsd) 2008-2017
Banyak sekali alternative pilihan berinvestasi mulai dari investasi asset riil hingga sekuritas. Namun yang menjadi pilihan utama seseorang dalam berinvestasi adalah bagaimana tingkat pengmbalian yang ditawarkan hingga seberapa tingkat risiko yang mungkin terjadi. Dalam penelitian ini instrumen investasi emas, valuta asing dan saham dipilih untuk diteliti kinerja tingkat pengmbalian dan tingkat risiko ketiga instrumen tersebut. Hal tersebut dapat dianalisis secara sederhana melalui rata-rata tingkat pengmbalian ketiga instrumen investasi tersebut dan deviasi standar sebagai risiko dengan mengunakan uji ANOVA dan uji lanjut LSD.
Hasil analisis didapatkan bahwa tingkat pengembalian saham lebih tinggi jika dibandingkan dengan tingkat pengembalian pada emas dan dollar. Sedangkan untuk tingkat risiko, saham juga memiliki tingkat risiko paling tinggi jika dibandingkan dengan tingkat risiko pada emas dan dollar. Secara uji statistic dengan menggunakan uji ANOVA dengan signifikansi 0,05 didapatkan hasil tingkat pengembalian dan tingkat risiko saham ketiga instrumen investasi tersebut memiliki perbedaan tingkat pengembalian dan tingkat risiko. Dan hasil uji lanjut dengan LSD memaparkan bahwa perbedaan tertinggi ada pada saham dan valuta asing dengan mean difference sebesar 333.40000 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 dan perbedaan tingkat risiko kedua ada pada saham dan emas sebesar 269.40000 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Emas dan valuta asing tidak memiliki perbedaan tingkat risiko dikarenakan signifikansi emas dan valuta asing 0,319 > 0,05.
Tidak tersedia versi lain