Text
ANALISIS REKRUTMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KOTA BANDUNG
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan dalam proses rekrutmen yang dilaksanakan oleh Pemerintah khususnya di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan pelatihan (BKPP) Kota Bandung. Permasalahan tersebut diantaranya belum optimalnya proses identifikasi jabatan yang ditandai dengan adanya audit dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Men-PAN) sehingga jumlah formasi yang ditetapkan oleh BKPP bukanlah jumlah final. Belum optimalnya proses penyaringan pelamar yang ditandai dengan tidak dilaksanakannya proses wawancara, simulasi kerja, dan assessment center. Kemudian belum optimalnya proses penawaran kerja yang ditadai dengan adanya pelamar lolos yang mengundurkan diri. Sehingga dengan latar belakang tersebut, peneliti mengadakan penelitian mengenai hal ini dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses rekrutmen yang dilaksanakan BKPP Kota Bandung dari tahap pertama identifikasi jabatan sampai pada pegawai mulai bekerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, studi dokumentasi, catatan pengamatan, rekaman audio, data dari buku, data dari halaman web, dan triangulasi. Adapun dalam pengukurannya, peneliti menggunakan teori dari Samsudin (2019: 90) yang menetapkan indikator rekrutmen yakni dimulai dari tahapan mengidentifikasi jabatan yang lowong, mencari informasi jabatan dari analisis jabatan, menentukan calon yang tepat, memilih metode-metode rekrutmen yang paling tepat, memanggil calon yang dianggap memenuhi persyaratan, menyaring atau menyeleksi kandidat, membuat penawaran kerja dan terakhir mulai bekerja. Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai proses pelaksanaan rekrutmen yang dilaksanakan BKPP Kota Bandung yang diukur dengan teori yang peneliti gunakan, dari delapan indikator tahapan, tujuh dilaksanakan oleh BKPP, tiga tahapan tidak dilaksanakan dengan cukup optimal karena mengalami berbagai hambatan. Akan tetapi secara keseluruhan dapat peneliti simpulkan bahwa pelaksanaan rekrutmen yang dilaksanakan sudah berjalan cukup baik, karena meskipun terdapat hambatan, BKPP dapat mengatasi hambatatan tersebut sehingga tujuan dari rekrutmen yang pada intinya untuk memenuhi kebutuhan pegawai dapat tercapai.
Tidak tersedia versi lain