Text
UJI TOKSISITAS AKUT BERBAGAI FRAKSI DAUN MURBEI (Morus alba L.)DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)
Tanaman obat sudah sejak zaman dahulu dipergunakan untuk meningkatkan kesehatan, memulihkankesehatan, pencegahan penyakit dan penyembuhan oleh masyarakat Indonesia.Badan Kesehatan Dunia menyebutkan bahwa hingga 65% dari penduduk negara-negara maju telah menggunakan pengobatan tradisional.Salah satu tanaman obat yang hidup di Indonesia khususnya provinsi Jawa Barat yang digunakan sebagai obat tumbuhan Morus (murbei).Tanaman murbei telah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Murbei (Morus alba L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang telah digunakan oleh masyarakat sebagai sumber bahan obat seperti antioksidan, antidiabetes, antihipertensi, hipolipidemik, demam, flu, batuk, antiemetik dan gangguan saluran pencernaan.Tumbuhan ini kaya akan kandungan kimia seperti alkaloid, flavonoid, polifenol, tanin, saponin, triterpenoid dan steroid yang diketahui sangat bermanfaat bagi kesehatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui LC50dari daun murbei dengan Metode yang digunakan adalah Brine Shrimp Lethality Test(BSLT). Pada penelitian ini dibagi menjadi tiga fraksi, tiap fraksi dilakukan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian kemudian di analisis probith. Didapatkan hasil bahwa LC50dari fraksi etanol 101,56 mg/L, fraksi N-heksan 151,07 mg/L, dan fraksi etil asetat 156,32 mg/L.
Tidak tersedia versi lain