Text
ANALISIS KADAR RESIDU ANTIBIOTIK KLORAMFENIKOL DALAM DAGING AYAM DI DAERAH CIMAHI DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT)
Daging ayam merupakan bahan pangan bernilai gizi tinggi dan berperan penting dalam memperbaiki kualitas sumber daya manusia.Di dalam daging ayam terkadang memiliki kandungan residu antibiotik. Residu antibiotik adalah senyawa asal atau metabolitnya yang terdapat dalam jaringan produk hewani dan termasuk residu hasil uraian lainnya dari antibiotik tersebut. Sedangkan efek dari residu antibiotik kloramfenikol dapat menyebabkan terjadinya reaksi alergi, hipersensitif, resistensi antibiotik kloramfenikol dan lain-lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya kandungan residu antibiotik kloramfenikol pada daging ayam. Penetapan kadar residu antibiotik dilakukan dengan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)dengan fasa gerak metanol : air perbandingan 80 : 20. Analisis yang dilakukan meliputi pengujian kualitatif dan kuantitatif, verifikasi validasi, linearitas, presisi serta akurasi. Hasil pembuatan kurva kalibrasi diperoleh koefisien korelasi (r) 0,9945 dengan konsentrasi standar 2,0ppm; 6,0ppm; 8,0ppm; 10,0ppm, dan 12,0ppm. Nilai %RSD diperoleh 1,383302 %, nilai persen perolehan kembali dari konsentrasi 6 ppm, 10 ppm dan 12 ppm yang diperoleh sebesar 91,3-118,83%. Hasil uji residu antibiotik kloramfenikol dengan menggunakan metodeKCKT diperoleh rata-rata konsentrasi0,8775 ppm atau 17,154 ?g/g.
Tidak tersedia versi lain