➤

E-Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Profil PT
  • Pustakawan
  • Login/Daftar
    Login Anggota Daftar Online Login Admin Absen
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK CHEWABLE GUM EKSTRAK KERING TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) MENGANDUNG KAPPA KARAGENAN

Mutia Dwi Lestari - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) merupakan komponen penyusun hampir setiap jenis obat tradisional yang ada di Indonesia. Kandungan dalam temulawak yang diduga memiliki efek untuk meningkatkan nafsu makan adalah minyak atsiri dan senyawa kurkuminoid. Untuk meningkatkan keinginan masyarakat agar mau mengonsumsi temulawak, dilakukan pengembangan bentuk sediaan yaitu dibuat dalam bentuk chewable gum. Basis yang biasa digunakan dalam pembuatan chewable gum adalah gelatin dan gliserin. Salah satu bahan yang memiliki karakteristik mirip dengan gelatin adalah karagenan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sediaan chewable gum dari ekstrak kering temulawak yang stabil secara fisik dan disukai konsumen. Chewable gum dibuat dari ekstrak kering temulawak dengan berbagai variasi konsentrasi kappa karagenan sebagai pengenyal, yaitu 2%. 2,5% dan 3%. Sediaan dibuat dengan cara melarutkan semua basis dengan aquadest. Data hasil evaluasi dinalisis dengan One way Anova untuk mengetahui perbedaan yang bermakna secara signifikan (p < 0,05). Berdasarkan hasil evaluasi dari ketiga formula yang dibuat, formulasi terbaik chewable gum ekstrak kering temulawak berdasarkan evaluasi fisik dan uji kesukaan diperoleh formula 2 yang mengandung ekstrak kering temulawak 50 mg, gelatin 35%, gliserin 15%, kappa karagenan 2,5%, sodium benzoat 0,5%, stevia 20%, sorbitol 20%, dengan total bobot chewable gum 1700 mg. Pengaruh kappa karagenan sebagai bahan pengenyal terhadap sifat fisik chewable gum ekstrak kering temulawak dapat meningkatkan kepadatan sediaan.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Universitas Al-Ghifari Belum memasukkan lokasi
PUA2300551
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Bandung : FMIPA>Jurusan Farmasi., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
http://repository.unfari.ac.id/xmlui/handle/123456789/318
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


    OPAC LLDIKTI Wilayah 4
    Online Public Access Catalog

    Informasi Lainnya


    Website LLDIKTI Wilayah 4 Informasi Perpustakaan Login Anggota OJS LLDIKTI 4 Pustakawan

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Statistik Pengunjung Web

Seluruh: 2318131

© 2023 — Perpustakaan LLDIKTI Wilayah 4

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Buku
  • Jurnal
  • Majalah
  • Prosiding
  • Skripsi
  • Browse By Color
  • Coming Soon
Icons made by Freepik
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?