Text
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIPSIKOTIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT JALAN POLI PSIKIATRI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOREANG
Skizofrenia merupakan salah satu gangguan psikosis yang mengacaukan kejiwaan seseorang berupa penyimpangan sikap, pikiran, dan perilaku. Menurut data World Health Organization (WHO), masalah gangguan kesehatan jiwa di seluruh dunia memang sudah menjadi masalah yang sangat serius. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran profil penggunaan obat pada pasien Skizofrenia di rawat jalan Poli Psikiatri RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Soreang pada bulan Maret 2017 sampai dengan bulan Maret 2018. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian non eksperimental rancangan deskriptif evaluatif dan menggunakan data retrospektif. Parameter evaluasi meliputi tepat obat, tepat dosis,tepat indikasi. Data sekunder yang digunakan diambil dari rekam medik 150 pasien berusia 17 ? 75 tahun. Dari sampel penelitian, skizofrenia lebih banyak dialami oleh laki ? laki sebanyak 117 pasien (78%), berusia 26 ? 45 tahun sebanyak 103 pasien (68,67%), dan sebanyak 94 pasien (62,67%) mengalami penyakit penyerta. Tipe skizofrenia yang paling banyak diderita adalah tipe Hebefrenik sebanyak 45 pasien (30%). Gambaran penggunaan antipsikotik terbanyak adalah golongan antipsikotik atipikal tunggal sebanyak 62 pasien (41,61%), golongan tipikal tunggal sebanyak 39 pasien (26,17%), dan antipsikotik kombinasi tipikal dan atipikal sebanyak 49 orang (32,67%). Hasil penelitian menunjukkan tingkat ketepatan penggunaan antipsikotik yaitu kategori tepat obat 80,67%, tepat dosis 75,33%, tepat indikasi 100%, tingkat kesembuhan 39,33%.
Tidak tersedia versi lain