Text
FORMULASI GEL ANTIJERAWAT EKSTRAK ETANOL DAUN OKRA (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP Propionibacterium acnes SECARA IN VITRO
Okra (Abelmoschus esculentus(L.) Moench) merupakan tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri. Kandungan senyawa yang berperan sebagai antibakteri yaitu alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula gel antijerawat ekstrak daun okra dan menguji stabilitas fisik serta aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes secara in vitro. Formulasi gel ekstrak daun okra dibuat dengan variasi konsentrasi HPMC (Hydroxypropyl Methylcellulose)0,5%; 1%; 1,5% dan 2%. Uji stabilitas fisik dilakukan selama 28 hari pada suhu 40 dan kelembaban relatif 75% meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas dan daya sebar. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar dengan cara sumuran menggunakan media MHA(Mueller Hinton Agar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun okra1,5% yang diformulasikan dalam bentuk sediaan gel dengan konsentrasi HPMC 1,5% memenuhi parameter organoleptik, homogenitas, pH, viskositas dan daya sebar. Gel ekstrak etanol daun okrakonsentrasi 1,5%memberikan aktivitas antibakteri terhadap P. acnes dengan diameter hambat 6,4 mm ? 0,125 yang termasuk kategori sedang. F3 memiliki aktivitas paling optimal berdasarkan parameter stabilitas fisik dan aktivitas antibakteri terhadap P. acnes.
Tidak tersedia versi lain