Text
FORMULASI dan UJI STABILITAS KRIM NANO MINYAK ATSIRI DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum L. Merrill dan Perry)
Cengkeh ( Syzygium aromaticum ( L ) merril & perry ) adalah tanaman asli Indonesia yang semua bagian tanaman ini menghasilkan minyak atsiri, kandungan utama minyak cengkeh adalah eugenol ( 70-80 % ). Perkembangan nanoteknologi semakin pesat hingga muncul teknologi nano atau sering disebut nanoteknologi . Nanoteknologi merupakan teknologi yang dapat di terapkan di berbagai bidang. Pada perkembangannya produk nano semakin luas kebidang kosmetik seperti krim nano partikel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kestabilan minyak atsiri dalam sediaan krim nano dan mengetahui kestabilan minyak atsiri pada suhu rendah dan suhu tinggi. Metode penelitian pada pembuatan minyak cengkeh dengan menggunakan destilasi, pada pembuatan krim menggunakan alat homogenisasi tingkat tinggi ( High pressure Honogenation /HPH ) dan untuk menganalisis sediaan krim nano dengan mengunakan alat particle size analyzer (PSA). Hasil penelitian sediaan krim nano minyak atsiri daun cengkeh terbukti stabil dalam nanopartikel dengan angka 0,688?m dengan variansi 0,306?m2 sebelum evaluasi tetapi sesudah evaluasi menunjukan angka 1,919?m dengan variansi 0,375?m2 ,hasil penelitian dalam satu bulan krim yang stabil pada suhu kamar,suhu dingin dan suhu tinggi adalah formula 1 sedangkan untuk formula 2 dan 3 terjadi perubahan pada suhu tinggi.Hasil uji iritasi krim ini tidak menyebabkan iritasi.Hasil Uji kesukaan baik dari bentuk,warna,dan tekstur yang paling disukai adalah formula 1.Simpulan sediaan krim nano minyak atsiri terbukti stabil dalam nanopartikel dan berdasarkan hasil penelitian dalam satu bulan krim yang stabil pada suhu kamar, suhu dingin dan suhu tinggi adalah formula 1 sedangkan untuk formula 2 dan 3 mengalami perubahan pada suhu tinggi.
Tidak tersedia versi lain