Text
UJI EFEK ANTIPLATELET SEDUHAN GREEN TEA STEAMING KLON 7, 8, DAN 9 PADA MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS WEBSTER MODEL HIPERTENSI
Hipertensi menyebabkan penyakit stroke. Salah satu pengobatan stroke adalah antiplatelet. Platelet merupakan sel darah merah yang berperan penting dalam proses hemostatis. Obat yang sering digunakan sebagai obat platelet yaitu acetosal. Obat herbal untuk pengobatan stroke yaitu teh hijau. Green tea steaming (GTS) klon 7, 8, dan 9 (Camellia sinensis L.) merupakan tanaman tradisional yang secara empiris dapat digunakan sebagai antiplatelet yang mengandung senyawa flavonoid dan kafein. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antiplatelet Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L.). Metode yang digunakan adalah menghitung durasi waktu pendarahan dengan hewan uji mencit model hipertensi, melakukan penetapan kadar flavonoid dan kafein. Hasil pengujian efek antiplatelet berbanding lurus dengan hasil pengujian kadar flavonoid dan kafein Green Tea Steaming Klon. Hasil kadar kafein klon 7, 8, dan 9 pada seduhan teh hijau 2 g dalam 100 mL air berturut-turut sebesar 6,69 mg/L, 6,23 mg/L dan 8,097 mg/L. Sedangkan kadar flavonoid berturut-turut sebesar 0,28 mg/L, 0,084 mg/L dan 0,34 mg/L. Rata rata waktu pendarahan terlama adalah GTS klon 9 yakni 185 detik, diikuti klon 8 yakni 128 detik dan klon 7 yakni 127 detik. Hasil uji Anova didapat nilai signifikansi sebesar 0,017 artinya terdapat perbedaan signifikan dari waktu pendarahan semua perlakuan
Tidak tersedia versi lain