➤

E-Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Profil PT
  • Pustakawan
  • Login/Daftar
    Login Anggota Daftar Online Login Admin Absen
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

ANALISIS FENILBUTAZON DALAM JAMU REUMATIK YANG BEREDAR DI BEBERAPA TOKO JAMU DAERAH BANDUNG TIMUR DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

ANDRIANINGSIH - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Fenilbutazon memiliki kerja sebagai analgetik, antipiretika, dan antiinflamasi. Penggunaan fenilbutazon dibatasi dan sangat jarang digunakan karena memiliki banyak efek samping seperti mual, muntah, ruam kulit, retensi cairan dan elektrolit (edema), pendarahan lambung, nyeri lambung dengan pendarahan atau perforasi, reaksi hipersensitivitas, hepatitis, gagal ginjal, leukopenia, dan anemia aplastik agranulositosis. Jamu merupakan obat tradisional yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk pencegahan, pemeliharan dan pengobatan penyakit. Fenilbutazon merupakan bahan kimia obat yang sering ditambahkan pada jamu pega linu dan reumatik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah fenilbutazon masih ditambahkan ke dalam jamu tradisional sebagai bahan berkhasiat. Jamu reumatik yang digunakan pada penelitian ini yaitu 10 macam merk jamu reumatik yang beredar di Kota Bandung Timur. Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi fenilbutazon dalam jamu reumatik dengan metode analisis kualitatif yaitu Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan metode analisis kuantitatif menggunakan Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimal 266,6 nm. Pada validasi metode hasil yang diperoleh uji presisi memenuhi syarat sesuai dengan nilai yaitu 99,99%. Akurasi memenuhi syarat sesuai dengan nilai (80 - 100%) yaitu 85,733%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 4 dari 10 sampel jamu reumatik positif mengandung fenilbutazon. Kadar fenilbutazon yang terkandung pada sampel A sebesar 54,94 mg, sampel B sebesar 61,52 mg, sampel C sebesar 46,72 mg dan sampel D sebesar 64,94 mg. Berdasarkan hasil analisis ini maka empat dari sepuluh sampel yang diambil mengandung bahan kimia obat fenilbutazon sehingga menyalahi aturan PERMENKES No.006


Ketersediaan
#
Perpustakaan Universitas Al-Ghifari Belum memasukkan lokasi
PUA2300623
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Bandung : FMIPA>Jurusan Farmasi., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
http://repository.unfari.ac.id/xmlui/handle/123456789/454
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


    OPAC LLDIKTI Wilayah 4
    Online Public Access Catalog

    Informasi Lainnya


    Website LLDIKTI Wilayah 4 Informasi Perpustakaan Login Anggota OJS LLDIKTI 4 Pustakawan

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Statistik Pengunjung Web

Seluruh: 2283986

© 2023 — Perpustakaan LLDIKTI Wilayah 4

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Buku
  • Jurnal
  • Majalah
  • Prosiding
  • Skripsi
  • Browse By Color
  • Coming Soon
Icons made by Freepik
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?