➤

E-Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Profil PT
  • Pustakawan
  • Login/Daftar
    Login Anggota Daftar Online Login Admin Absen
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Evaluasi penerimaan obat formularium nasional dari pedagang besar farmasi ke gudang farmasi di salah satu rumah sakit di Kota Bandung

Nita Noviantie - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional terdapat beberapa kendala, salah satu diantaranya adalah kekosongan stok obat yang masuk dalam daftar obat Formularium Nasional (Fornas). Masalah kekosongan obat Fornas inilah yang diteliti terutama kekosongan yang diakibatkan oleh ketidaktersediaan obat di Pedagang Besar Farmasi (PBF). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan PBF terhadap kontrak kerja sama yang telah dibuat dan mengetahui kemampuan PBF dalam memenuhi kebutuhan obat di salah satu rumah sakit di kota Bandung. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif non eksperimental dengan cara mengevaluasi penerimaan obat dari PBF ke gudang farmasi berdasarkan Purchase Order (PO) yang dibuat pada bulan Januari-Februari 2015. Berdasarkan data penerimaan obat pada bulan Januari-Februari 2015, dapat dilihat masih kurangnya kemampuan PBF dalam memenuhi permintaan kebutuhan obat Fornas. Ini terlihat dari jumlah obat yang terkirim 100% dalam waktu kurang dari 7 hari hanya mencapai angka 63,77%, dan obat yang tidak terpenuhi sebanyak 13,97%. Beberapa kendala dalam pengadaan obat Fornas, diantaranya yaitu proses e-purchasing kepada distributor membutuhkan waktu, keterlambatan distribusi dari PBF ke gudang farmasi, stok obat kosong di PBF dan kurang tegasnya sanksi yang diberikan kepada PBF yang tidak dapat memenuhi permintaan kebutuhan obat. Pada akhirnya diperlukan kerja sama yang baik dengan semua pihak agar masalah kekosongan stok obat ini dapat diatasi, sehingga pelayanan kepada pasien tidak terganggu.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Akademi Farmasi YPF Bandung Belum memasukkan lokasi
PAFY2300683
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Bandung : Akademi Farmasi YPF., 2015
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
http://elib.akademifarmasi-ypf.ac.id/
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


    OPAC LLDIKTI Wilayah 4
    Online Public Access Catalog

    Informasi Lainnya


    Website LLDIKTI Wilayah 4 Informasi Perpustakaan Login Anggota OJS LLDIKTI 4 Pustakawan

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Statistik Pengunjung Web

Seluruh: 2247038

© 2023 — Perpustakaan LLDIKTI Wilayah 4

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Buku
  • Jurnal
  • Majalah
  • Prosiding
  • Skripsi
  • Browse By Color
  • Coming Soon
Icons made by Freepik
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?