Text
Evaluasi pemahaman perawat terhadap sasaran keselamatan pasien dari obat-obatan yang menyebabkan kejadian resiko jatuh di salah satu rumah sakit di Kota Bandung
Berdasarkan KepMenKes RI No.129/MenKes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) di rumah sakit bahwa kejadian jatuh yang berakhir dengan kecacatan atau kematian diharapkan 100% tidak terjadi di rumah sakit. Salah satu kejadian risiko jatuh pasien disebabkan oleh beberapa obat, oleh karena itu penting bagi perawat melakukan pengkajian risiko jatuh pada pasien yang menggunakan obat-obatan yang dapat menyebabkan risiko jatuh. Tujuan penelitian: mengetahui gambaran evaluasi pemahaman perawat terhadap sasaran keselamatan pasien (SKP) dari obat-obatan yang menyebabkan kejadian risiko jatuh di salah satu rumah sakit Kota Bandung. Metode: menggunakan metode perspektif dengan teknik sampling purposive, dengan jumlah sampel 93 orang perawat di ruangan anak, bedah dan kebidanan. Hasil penelitian: dari hasil penelitian didapatkan perawat yang melaksanakan sasaran keselamatan pasien risiko jatuh masih jauh dari yang diharapkan. Menurut hasil penelitian 35,5% setuju bahwa mereka sudah paham mengenai sasaran keselamatan pasien mengenai risiko jatuh (SKP6) di Rumah Sakit tersebut. Dari hasil penelitian didapatkan 53,8% sudah menerapkan SKP6 dengan baik. Dan didapatkan 61,3 % responden setuju, bahwa ada obat-obatan yang mempengaruhi skor skala jatuh pasien, sehingga perlu dilakukan penilaian ulang risiko pasien jatuh, atau bahkan sampai tidak terjadi di rumah sakit tersebut.
Tidak tersedia versi lain