➤

E-Library

  • Beranda
  • Informasi
  • Profil PT
  • Pustakawan
  • Login/Daftar
    Login Anggota Daftar Online Login Admin Absen
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Gambaran Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Mellitus dan Hipertensi

Text

Gambaran Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Diabetes Mellitus dan Hipertensi

Miftah Kamaludin - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Tingginya angka kesakitan dan kematian yang disebabkan diabetes mellitus (DM) dan hipertensi menyebabkan kedua penyakit ini menjadi perhatian khusus bagi dunia. Di Indonesia jumlah absolut penderita DM adalah 121.191.564 jiwa, di Jawa Barat sendiri pada tahun 2013 prevalensi kejadian DM adalah sebesar 14,8/10.000. Prevalensi kejadian hipertensi di Indonesia pada tahun 2013 pada umur ?18 tahun sebesar 25,8%, tetapi yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan atau riwayat minum obat hanya sebesar 9,5%. Banyak faktor yang memicu tingginya angka kesakitan dan kematian pada penderita DM dan hipertensi, salah satunya adalah ketidakpatuhan pasien DM dan hipertensi dalam minum obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan minum obat pada pasien DM dan hipertensi serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien DM dan hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan berupa studi pustaka (literature review). Sampel pada penelitian ini adalah 30 jurnal penelitian tentang kepatuhan minum obat pada pasien DM dan hipetensi, yang dianalisa datanya secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, 57,40% pasien DM menunjukkan bahwa pasien DM memiliki kepatuhan minum obat dalam kategori tinggi, 41,52% termasuk katagori sedang dan 1,08% termasuk katagori rendah. Pada pasien hipertensi, 37,30% memiliki kepatuhan minum obat dalam kategori tinggi, 42,16% termasuk katagori sedang dan 20,54% termasuk katagori rendah. Beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien DM dan hipertensi adalah pemberian informasi obat, pengetahuan, konseling, sikap, dukungan keluarga, motivasi dan lama menderita


Ketersediaan
#
Perpustakaan Akademi Farmasi YPF Bandung Belum memasukkan lokasi
PAFY2300723
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Bandung : Akademi Farmasi YPF., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
http://elib.akademifarmasi-ypf.ac.id/
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar


    OPAC LLDIKTI Wilayah 4
    Online Public Access Catalog

    Informasi Lainnya


    Website LLDIKTI Wilayah 4 Informasi Perpustakaan Login Anggota OJS LLDIKTI 4 Pustakawan

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Statistik Pengunjung Web

Seluruh: 2255006

© 2023 — Perpustakaan LLDIKTI Wilayah 4

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Buku
  • Jurnal
  • Majalah
  • Prosiding
  • Skripsi
  • Browse By Color
  • Coming Soon
Icons made by Freepik
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?