Text
Evaluasi Kelengkapan Resep Obat Malaria di Depo Rawat Inap Salah satu Rumah Sakit Kota Cimahi
Salah satu tantangan terbesar dalam upaya pengobatan malaria di Indonesia adalah terjadinya penurunan efikasi pada penggunaan beberapa obat malaria, bahkan terdapat resistensi terhadap klorokuin. Hal ini dapat disebabkan antara lain oleh karena penggunaan obat malaria yang tidak rasional. Di salah satu rumah sakit di kota cimahi masih terkendala dengan kelengkapan resepnya, salah satu penyebabnya adalah ketidaklengkapan resep obat sesuai PerMenKes Nomor 72 Tahun 2016, terlebih lagi obat tersebut sulit didapatkan dan banyak dibutuhkan dikalangan pasien dinas dan keluarga TNI. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kelengkapan resep obat malaria di depo rawat inap pada salah satu instlasi farmasi rumah sakit militer di Kota Cimahi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh resep obat malaria yang dikeluarkan pada bulan Juli - Oktober 2017, dengan jumlah resep yang dikeluarkan yaitu sebanyak 46 resep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelengkapan administrasi resep yang dilengkapi umur pasien sebesar 91,31% dan yang dilengkapi berat badan sebesar 78,26%. Pada persyartan farmasetik, terdapat resep dilengkapi nama pasien,tanggal resep, nama dokter dan paraf dokter sebesar 100%, dan resep yang dilengkapi rute pemberian obat sebesar 76,09%.
Tidak tersedia versi lain