Text
Pengkajian Resep Automatic Stop Order (ASO) Secara Farmasetik dan Klinis terhadap Ketorolac di Rumah Sakit
Automatic Stop Order (ASO) merupakan regulasi dimana farmasi dapat
menghentikan penggunaan obat apabila lama terapi sudah tercapai. Ketorolac
merupakan Non-Steroid Anti-Inflamatory Drugs (NSAIDs) dengan efek analgesik
kuat, namun memiliki efek samping menghambat agregasi trombosit sehingga
menyebabkan risiko pendarahan jika penggunaan lebih dari 5 hari. Penelitian ini
bertujuan mengetahui implementasi Automatic Stop Order (ASO), kesesuaian
dosis, dan potensi interaksi terhadap penggunaan Ketorolac. Penelitian ini bersifat
observasional, dengan pengambilan data secara retrospektif melalui penelusuran
resep. Teknik pengambilan data dilakukan secara non-random sampling dengan
metode purposive sampling. Dari 980 sampel yang diteliti, data lama pemberian
pasien rawat jalan 1-5 hari 79,25%, rawat inap 97,5%. Kesesuaian dosis Ketorolac
oral dosis 20 mg 98,55%, Ketorolac parenteral dosis 30?90 mg 34,69%, dan dosis
60 mg usia > 45 tahun 39,08%. Ditemukan 72,16% potensi terjadinya interaksi
kategori mayor, 13,19% kategori moderat, dan 14,65% potensi kontra indikasi
Tidak tersedia versi lain