Text
Analisis Kesesuaian Penulisan Resep BPJS dengan Formularium Rumah Sakit di salah satu Rumah Sakit Swasta di Kota Bandung Periode Januari - Februari 2020
Ketidaksesuaian peresepan obat terhadap formularium rumah sakit dapat berakibat pada menurunnya kualitas pelayanan rumah sakit dan biaya obat yang dipergunakan tidak efisien. Standar pelayanan minimal untuk penulisan resep sesuai dengan formularium yaitu 100%. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental, yang bersifat deskriptif. Data dikumpulkan secara retrospektif yaitu dengan mengamati dan mengevaluasi lembar resep yang diambil dari sampel lembar resep pasien BPJS rawat jalan selama bulan Januari - Februari 2020. Kesesuaian diukur dengan menghitung persentase antara jumlah resep obat yang sesuai dengan formularium dan jumlah semua resep obat yang ditulis oleh dokter selama 2 bulan pada salah satu Rumah Sakit Swasta di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan persentase kesesuaian penulisan resep pada pasien BPJS jalan dengan Formularium RS di salah satu RS swasta di Kota Bandung pada bulan Januari sebesar 17,78%, dan pada bulan Februari sebesar 17,3%. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian ini yaitu Poli Penyakit Dalam merupakan poli terbanyak yang meresepkan obat diluar Formularium Rumah Sakit pada periode Januari-Februari 2020. Dokter yang sering meresepkan obat di luar Formularium Rumah Sakit pada bulan Januari sebanyak 13,89% adalah dokter spesialis saraf dan bulan Februari sebanyak 12,50% adalah dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Nama obat yang sering ditulis dokter di luar Formularium Rumah Sakit pada bulan Januari 2020 adalah obat dengan merk dagang Brainact tablet, sedangkan pada bulan Februari 2020 adalah Mecobalamin.
Tidak tersedia versi lain