Text
(Skripsi) ANALISIS PENGGUNAAN FUKUJOSHI BAKARIKA, BAKARIDENAKU DAN DAKEDENAKU DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Dalam bahasa Jepang terdapat beberapa kelas kata. Salah satunya adalah fukujoshi. Dalam fukujoshi terdapat partikel yang memiliki arti yang sama apabila diterjemahkan. Sebagai contoh partikel yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti “tidak hanya...tetapi...” dalam bahasa Jepang menjadi bakarika, bakaridenaku dan dakedenaku. Pembelajar bahasa Jepang masih merasa kesulitan memahami bagaimana fukujoshi tersebut dapat digunakan dengan tepat dalam kalimat bahasa Jepang. Akan tetapi setelah dilakukan penelitian, terdapat beberapa perbedaan dari ketiga fukujoshi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode tersebut menjelaskan objek yang diteliti secara rinci, lengkap, dan apa adanya. Hasil analisis penelitian ini berupa penjelasan tentang persamaan dan perbedaan fukujoshi bakarika, bakaridenaku dan dakedenaku dalam kalimat bahasa Jepang. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa fukujoshi bakarika digunakan pada klausa yang sebelum partikel mengandung makna yang sudah diduga dan setelah partikel mengandung makna yang tidak terduga. Kemudian fukujoshi bakaridenaku digunakan apabila klausa setelah partikel mengandung kemauan, harapan, permintaan dan permohonan. Sedangkan fukujoshi dakedenaku digunakan dalam ragam bahasa lisan. rn
Tidak tersedia versi lain