Text
(Skripsi) ANALISIS PENGGUNAAN NI SOUINAI, NI CHIGAINAI, DAN NI KIMATTEIRU DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Bahasa Jepang merupakan bahasa yang unik selain huruf yang beragam, bahasa Jepang juga memiliki keunikan dalam aspek bunyi, intonasi, pola kalimat dan lain sebagainya. Hal lain yang menjadi keunikan dalam bahasa Jepang adalah sinonim (ruigigo). Sinonim (ruigigo) adalah beberapa kata yang memiliki bunyi ucapan yang berbeda namun memiliki makna yang sangat mirip (Sudjianto, 2004, 114). Bagi orang asing yang mempelajari bahasa Jepang meskipun sudah mengetahui bahwa arti dari Ni Souinai, Ni Chigainai, dan Ni Kimatteiru itu adalah tidak salah lagi, atau memiliki arti hal yang sudah memiliki pernyataan yang kuat atau hal yang sudah dipastikan, akan tetapi masih banyak yang tidak begitu memahami bagaimana cara penggunaan yang baik dan benar dari ketiga pola kalimat tersebut. Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, peneliti tertarik untuk meneliti pola kalimat “Ni Souinai, Ni Chigainai, dan Ni Kimatteiru” dengan harapan, orang yang membaca hasil penelitian ini bisa memahami dengan jelas apakah perbedaan makna dan penggunaan dari ketiga pola kalimat tersebut, sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam penggunaannya. rn rnTujuan penelitian ini adalah untuk memahamai persamaan, perbedaan, dan apakah ni souinai, ni chigainai, dan ni kimatteiru dapat saling menggantikan atau tidak dalam kalimat bahasa Jepang. Penulis melakukan penelitian dan mambuat analisis dengan menggunakan penelitian deskriptif.
Tidak tersedia versi lain