Text
(Skripsi) ANALISIS TOKI, KORO, SAI, DAN BAAI SEBAGAI RUIGIGO DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Penulis memilih judul ini karena toki, koro, sai, dan baai mengungkapkan hal yang sama namun terdapat beberapa perbedaan dan hal tersebut menyebabkan sering terjadi kesalahan bagi pemelajar bahasa Jepang, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan toki, koro, sai, dan baai tersebut. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk melukiskan, menggambarkan, atau memaparkan keadaan objek yang diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna toki, koro, sai, dan baai dalam kalimat bahasa Jepang. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan toki, koro, sai, dan baai dalam kalimat bahasa Jepang. Dan yang terakhir untuk mengetahui apakah toki, koro, sai, dan baai dapat saling menggantikan. Kesimpulan dari hasil analisis ini adalah toki, koro, sai, dan baai dapat diartikan „pada saat‟ sedangkan koro dapat pula kita artikan „sekitar‟. Kata toki dapat digantikan dengan koro, sai, dan baai, namun ketika digantikan dengan kata koro maknanya akan berubah menjadi waktu yang samar. Disisi lain, koro, sai, dan baai memerlukan banyak syarat agar dapat saling menggantikan dalam sebuah kalimat bahasa Jepang, maka dari itu jarang ditemukan.
Tidak tersedia versi lain