Text
(Skripsi) KESANTUNAN IMPERATIF DALAM DRAMA JIN 仁のドラマにおける命令的礼儀正しさ
Penelitian ini berjudul “Kesantunan Imperatif dalam Drama JIN” dan bertujuanrnuntuk mengetahui tuturan imperatif bahasa Jepang dan strategi kesantunan yangrndigunakan dalam drama Jin ketika mengujarkan tuturan yang mengandung tindakrntutur imperatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptifrndengan pendekatan kualitatif. Analisis data dilakukan dengan mengklasifikasikanrndata menggunakan metode simak bebas libat cakap dan menjelaskan data. Datarndianalisis menggunakan teori Nitta dalam Sutedi (2011) untuk menganalisisrnragam tindak tutur imperatif dan teori Brown dan Levinson (1987) untukrnmenganalisis strategi kesantunan yang digunakan dalam tuturan imperatif padarndrama Jin. Objek data penelitian ini adalah drama Jin dari episode 1 sampairnepisode 4. Hasil analisis data didapatkan sebanyak 29 tuturan imperatif yangrnterdiri dari tuturan imperatif bermakna permintaan sebanyak 16 data, bermaknarnperintah sebanyak 5 data, bermakna ajakan sebanyak 3 data dan yang bermaknarnlarangan sebanyak 5 data. Berdasarkan hasil penelitian, tuturan imperatif yangrnpaling banyak muncul adalah tuturan yang bermakna permintaan. Adapun strategirnkesantunan yang terdapat dalam tuturan imperatif adalah 5 strategi kesantunanrnlangsung/apa adanya tanpa basa-basi, 12 strategi kesantunan positif, 4 strategirnkesantunan negatif, dan 8 strategi kesantunan off record. Dengan demikianrnstrategi kesantunan yang paling banyak digunakan adalah strategi kesantunanrnpositif. rn
Tidak tersedia versi lain