PENGARUH NET PROFIT MARGIN (NPM) DAN PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP KONDISI FINANCIAL DISTRESS (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2018)
Perekonomian Indonesia yang tidak stabil menuntut agar perusahaan tetap bertahan dan bersaing dengan perusahan lain.
Jika perusahaan tidak mampu bertahan maka akan mengalami financial distress dan menjadi bangkrut. Perusahaan yang tengah mengalami financial distress seketika akan mempengaruhi banyak hal dan hanya akan membawa dampak buruk bagi semua pihak. Oleh karena itu kondisi financial distress harus dapat diprediksi sejak awal, untuk membantu perusahaan agar dapat membenahi struktur dan strategi usahanya untuk mengurangi terjadinya penurunan kondisi keuangan perusahaan yang lebih parah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Net Profit Margin (NPM) dan proporsi komisaris independen terhadap financial distress. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 – 2018. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dan diperoleh sampel sebanyak 40 sampel data. Metode analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan Net Profit Margin (NPM) tidak berpengaruh terhadap kondisi financial distress sedangkan proporsi komisaris independen berpengaruh terhadap konsisi financial distress.
Tidak tersedia versi lain