Text

STUDI SIMULASI PEMILIHAN POLA INJEKSI AIR UNTUK MENINGKATKAN PEROLEHAN MINYAK PADA LAPANGAN P

---

Penilaian

---

Injeksi air merupakan metode perolehan minyak tahap kedua dengan menginjeksikan air ke dalam formasi untuk meningkatkan produksi minyak ataupun untuk mempertahankan tekanan reservoir (pressure maintenance) dan sebagai fluida pendesak minyak didalam reservoir. Injeksi air ini banyak digunakan karena air mudah diperoleh, memiliki mobilitas yang rendah serta memiliki efisiensi pendesakan dan penyapuan yang baik. Dalam penelitian ini, dilakukan studi simulasi pemilihan pola injeksi antara pola injeksi four spot dan five spot dengan mempertimbangkan lokasi sumur injeksi dan laju injeksi. Setelah itu dilakukan sensitivitas variasi laju injeksi pada pola injeksi yang memiliki tingkat perolehan minyak lebih besar. Hasil dari studi simulasi pada Lapangan P ini menunjukkan bahwa injeksi air berpola four spot dengan menggunakan laju injeksi air 500 stb/day mendapatkan peningkatan perolehan minyak paling baik sebesar 39.38%. Variasi laju injeksi air dengan menggunakan pola four spot tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Selain lokasi sumur injeksi dan laju injeksi, adanya patahan dan penurunan tekanan yang lambat mempengaruhi nilai perolehan minyak pada Lapangan P.rnrnWaterflooding is the second method of oil recovery by injecting water into the formation or to maintain the reservoir pressure (pressure maintenance) oil-insisting fluid in the reservoir. Waterflooding is used because the water is easy to find, has low mobility and has good sweeping efficiency. In this study, a simulation study was conducted on the selection of injection patterns between four spot and five spot injection patterns by considering the location of the injection well and the rate of injection. After that, sensitivity of injection rate variation in the injection pattern that has higher oil recovery. The results of the simulation study on P Field show that the waterflood of four-spot pattern using water injection rate of 500 stb/day received the best oil recovery of 39.38%. Variation of water injection rate by using four spot pattern did not give a significant effect. In addition to the location of the injection well and the rate of injection, the presence of a fracture and a slow drop in pressure affects the value of oil at P Field.,

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

-

Penerbit

: ., 2019

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

perpustakaan.itsb.ac.id

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar