Text

KAJIAN ESTIMASI SUMBERDAYA NIKEL DENGAN MENGKOMPARASIKAN DATA HASIL KEGIATAN EKSPLORASI MENJADI DATA ANALISA UNSUR DI PT. ANTAM TBK KEC. POMALAA SULAWESI TENGGARA INDONESIA

---

Penilaian

---

Sampel estimasi sumberdaya dalam penelitian ini menggunakan data hasi kegiatan eksplorasi yang berasal dari PT ANTAM Tbk. dan data hasil analisa unsur dengan parameter Ni, MgO, SiO2, Fe dan Co. Dalam penelitian ini digunakan metode penaksiran Inverst Distance Squared (IDS) dan metode Ordinary Kriging. Hasil dari estimasi sumberdaya selanjutnya dicocokan dengan kondisi aktual penambangan, sehingga diketahui penggunaan data dan metode estimasi yang lebih baik untuk digunakan selanjutnya. Berdasarkan hasil estimasi sumberdaya nikel menggunakan data eksplorasi dengan metode penaksiran IDS didapat waste sebesar 303.798 Ton ; LGO 55.222 Ton ; HGO 95.539 Ton. Sedangkan pada metode Kriging didapat waste sebesar 303.290 Ton ; LGO 53.198 Ton ; HGO 98.070 Ton. Sedangkan hasil yang diperoleh dari estimasi menggunakan data hasil analisa unsur (Domaining) dengan metode penaksiran IDS didapat waste sebesar 307.347 Ton ; LGO 48.988,7 Ton ; HGO 98.352 Ton. Sedangkan pada metode Kriging didapat waste sebesar 307.060 Ton ; LGO 47.787 Ton ; HGO 99.840 Ton. Berdasarkan aspek Variance Tonase Ni pada High Grade Ore dan Low Grade Ore lebih baik mengunakan data hasil analisa unsur (Domaining) dibandingkan dengan menggunakan data eksplorasi langsung.rnrnThe resource estimation sample in this study uses exploration data from PT ANTAM Tbk. and data from elemental analysis with Ni, MgO, SiO2, Fe and Co. parameters. This study used inversion distance squared (IDS) and Ordinary Kriging methods. The results of the resource estimation with several estimation methods are then matched to the actual conditions at the time the mining takes place, so that data usage and which assessment methods are more appropriate to use later are known. Based on the estimation results of nickel resources using exploration sample with IDS estimation method, the waste is 303.798 Ton; LGO 55.222 Ton; HGO 95,539 Ton. Whereas in the Kriging method, the waste is 303,290 Ton; LGO 53.198 Ton; HGO 98.070 Ton. While the results obtained from the estimation using the sample from the elemental analysis (Domaining) with the IDS estimation method, obtained by waste is 307,347 Ton; LGO 48,988.7 Ton; HGO 98,352 Ton. Whereas in the Kriging method, the waste is 307,060 Ton; LGO 47.787 Ton; HGO 99,840 Ton. Based on the aspect of Ni Variance Tonage in High Grade Ore and Low Grade Ore, it is better to use data from elemental analysis (Domaining) compared to using direct exploration data.,

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

-

Penerbit

: ., 2019

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

perpustakaan.itsb.ac.id

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar