Text
ANALISIS KESTABILAN LERENG RENCANA DESAIN TAMBANG PIT X PT. MANDIRI INTIPERKASA KALIMANTAN UTARA
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis model lereng tunggal dan keseluruhan berdasarkan sifat fisik dan mekanik setiap lapisan batuan pada Pit X, PT. Mandiri Intiperkasa, Kalimantan Utara. Analisis model lereng dilakukan terhadap rencana desain tambang PT. Mandiri Intiperkasa dengan nilai ketinggian jenjang dan sudut lereng tunggal berturut-turut adalah 10 meter dan 50˚. Nilai fisik dan mekanik batuan setiap jenis batuan yang digunakan oleh PT. Mandiri Intiperkasa dalam merancang desain tambang adalah nilai rata-rata dari setiap variaabel, sedangkan pada kondisi asli dilapangan antara batuan diatas batubara dan dibawah batubara dengan jenis batuan yang sama memiliki nilai sifat fisik dan mekanik yang berbeda. Perbedaan nilai sifat fisik dan mekanik batuan tersebut digunakan untuk menganalisis faktor keamanaan (FK) lereng sesuai dengan karakteristik batuan penyusun lereng tersebut, baik pada kondisi lereng kering atau jenuh. Berdasarkan hasil analisis model lereng tersebut, diperoleh desain rencana lereng tambang yang aman dan tidak aman. Rencana desain tambang yang tidak aman selanjutnya dilakukan perubahan geometri lereng sampai diperoleh nilai faktor keamanan (FK) yang aman dan stabil. Material utama penyusun lereng keseluruhan pada analisis adalah batulempung, batupasir, batubara dan timbunan. Batulempung memiliki nilai densitas 20,41 – 20,99 kN/m³, kohesi yaitu 80-130 kN/m2 dan sudut gesek dalam 24,53˚-26,35˚. Batupasir memiliki nilai densitas 22,21 kN/m³, kohesi yaitu 100-140 kN/m2 dan sudut gesek dalam 30,22˚-32,29˚. Batubara memiliki nilai densitas 13,8 kN/m³, kohesi yaitu 196 kN/m2 dan sudut gesek dalam 43,06˚. Timbunan memiliki nilai densitas 21,7 kN/m³, kohesi yaitu 46,18 kN/m2 dan sudut gesek dalam 12,88˚. Berdasarkan karakteristik tersebut lereng keseluruhan dapat stabil dengan dibuatkan jenjang aman pada ketinggian ketingga 50 meter dari dasar lereng, baik pada kondisi lereng kering maupun jenuh.rnrnThis research is conducted to analyze single and overall slope model according to physical and mechanical properties from every rock layer in Pit X, PT. Mandiri Intiperkasa, North Kalimantan. Slope model analysis is carried out on the mine design plan of PT. Mandiri Intiperkasa with bench height value and single slope angle are 10 m and 50˚, respectively. The values of physical and mechanical properties of every rock type used by PT. Mandiri Intiperkasa in designing mine design are the average value of every variable, while in the real condition the rocks above coal and under coal with the same rock type have different physical and mechanical properties values. The differences of physical and mechanical properties of the rocks are used to analyze safety factors (SF) of the slope according to slope rock constituent characteristics, both in dry or saturated slope conditions. A safe and unsafe mine design plan are obtained according to the result of slope model analysis. The unsafe of mine design plan will be redesign by changing the geometry until the safe and stable SF value is obtained. The main constituent material of overall slope in the analysis are clay, sandstone, coal and overb urden. Siltstone has a density of 20,41 – 20,99 kN/m³, cohesion of 80-130 kN/m2 and friction angle of 24,53˚-26,35˚. Sandstone has a density of 22,21 kN/m³, cohesion of 100-140 kN/m2 and friction angle of 30,22˚-32,29˚. Coal has a density of 13,8 kN/m³, cohesion of 196 kN/m2 and friction angle of 43,06˚. Overburden has a density of 21,7 kN/m³, cohesion of 46,18 kN/m2 and friction angle (ϕ) of 12,88˚. According to the characteristics, the overall slope can be stabilized by making safety bench with a height of 50 m from base of the slope, both in dry and saturated conditions.,
Tidak tersedia versi lain