Text
PERANCANGAN DESAIN INTERIOR PUSAT KEBUDAYAAN MINANGKABAU DI KOTA BATUSANGKAR
Seiring masuknya budaya asing, budaya Minangkabau perlahan mulai ditinggalkan
dan dilupakan oleh masyarakat. Salah satu upaya untuk melestarikan budaya
Minangkabau adalah penyediaan fasilitas berupa Pusat Kebudayaan Minangkabau.
Pusat Kebudayaan Minangkabau berfungsi untuk memfasilitasi seluruh kegiatan
pelestarian dan pengembangan budaya Minangkabau. Modernisasi pada Pusat
Kebudayaan Minangkabau pun diperlukan untuk menyeimbangkan perkembangan
zaman sehingga masyarakat tertarik untuk ikut berpartisipasi dalam pelestarian
budaya.
Perancangan Pusat Kebudayaan Minangkabau ini mengusung tema “Filosofi
Minangkabau” yang menekankan percampuran budaya modern dan tradisional.
Pendekatan yang dipakai untuk menggabungkan dua kebudayaan tersebut adalah
pendekatan konservasi dengan menggunakan metode revitalisasi desain tradisi.
Metode revitalisasi desain tradisi digunakan untuk mentransformasikan elemen
budaya menjadi lebih modern tanpa meninggalkan filosofi dan makna yang terdapat
elemen budaya tersebut.
Hasil perancangan Pusat Kebudayaan Minangkabau ini secara khusus akan lebih
menjelaskan rincian desain Museum Budaya Minangkabau yang aman dan nyaman
sesuai kebutuhan pengguna. Museum ini dirancang khusus berdasarkan ciri khas
budaya Minangkabau sesuai dengan perkembangan zaman. Tugas akhir ini
diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak yang bertanggung jawab
terhadap pelestarian kebudayaan Minangkabau.
Tidak tersedia versi lain