Text
KAJIAN EMISI KARBON FLY ASH DAN STEEL SLAG SEBAGAI PENGGANTI SEMEN PADA CAMPURAN BETON MENGGUNAKAN METODE ARTIFICIAL NEURAL NETWORK
Beton merupakan material konstruksi yang terbuat dari campuran semen Portland, air, agregat
kasar, agregat halus, dan terkadang juga menggunakan bahan admixture lainnya dengan
perbandingan tertentu. Semen yang merupakan bahan pengikat pada campuran beton ternyata
berkontribusi terhadap 8% dari emisi karbon dioksida (CO2) dunia. Fly ash dan steel slag merupakan
salah satu limbah yang saat ini sedang diteliti dan dikembangkan sebagai bahan pengganti semen
pada campuran beton. Hal ini dikarenakan komposisi kimia pada fly ash dan slag yang menyerupai
semen, sangat cocok jika ditambahkan pada campuran beton.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil prediksi kadar optimum fly ash dan slag pada
campuran beton ditinjau dari sisi kekuatannya dengan menggunakan metode Artificial Neural
Network (ANN) dan sesuai dengan SNI 7656:2012. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk
mengetahui perbandingan besarnya emisi CO2 yang dihasilkan dari beton normal, beton dengan fly
ash, dan beton dengan steel slag, dengan menggunakan referensi dari Idemat2014 dan Ecoinvent
V3.
Hasil penelitian menunjukkan besarnya kadar optimum fly ash kelas F, fly ash kelas C, dan steel
slag pada campuran beton berturut-turut adalah 30%, 20%, dan 55%. Hasil penelitian juga
menyimpulkan beton steel slag sebagai penghasil emisi CO2 terendah dibanding beton normal, beton
fly ash kelas F, dan beton fly ash kelas C.
Tidak tersedia versi lain