Text
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN HAFALAN BACAAN SHALAT ANAK USIA DINI MELALUI METODE PERMAINAN ULAR TANGGA DIKELOMPOK B TKQ BAITUL MUKMIN ANTAPANI BANDUNG
ENI NURHAENI: ? Upaya Meningkatkan Kemampuan Hafalan Bacaan Shalat Anak Usia Dini Melalui Metode Permainan Ular Tangga Dikelompok B TKQ Baitul Mukmin Antapani Bandung? (Penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok B TKQ Baitul Mukmin Antapani Bandung) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan hafalan bacaan shalat anak melalui kegiatan permainan ular tangga dikelompok B TKQ Baitul Mukmin Antapani Kota Bandung. Untuk memperoleh data dipergunakan Instrumen Hasil Belajar Siswa dalam bentuk Lembar Observasi terhadap anak. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas secara kolaboratif dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitiannya adalah anak kelompok B TKQ Baitul Mukmin Antapani Kota Bandung yang berjumlah 15 anak. Obyek penelitian adalah kemampuan hafalan bacaan shalat dengan menggunakan metode permainan ular tangga. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan observasi. Instrumen yang digunakan dalam observasi berupa lembar observasi, untuk dokumentasi menggunkan HP kamera foto untuk mendokumentasikan segala aktivitas anak selama kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan hafalan bacaan shalat anak berkembang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan awal hafalan bacaan shalat anak dari 15 anak dikelompok B, yang memberikan hasil Belum Berkembang (BB) ada 9 anak yaitu 60%, Mulai Berkembang (MB) ada 4 anak yaitu 26,7%, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) ada 2 anak yaitu 13,3% dan Berkembang Sangat Baik (BSB) tidak ada atau 0%. Pada pertemuan di siklus I tindakan 1 dari 15 anak yang memberikan hasil Belum Berkembang (BB) ada 5 anak yaitu 33,3%, Mulai Berkembang (MB) ada 7 anak yaitu 46,7%, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) ada 2 anak yaitu 13,3% dan Berkembang Sangat Baik (BSB) ada 1 anak yaitu 6,67%. Sedangkan pada siklus I tindakan 2 peserta didik yang menunjukkan hasil Belum Berkembang (BB) tidak ada, Mulai Berkembang (MB) ada 1 anak yaitu 6,30%, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) ada 3 anak yaitu 20% dan Berkembang Sangat Baik (BSB) ada 11 anak yaitu 73,7%.
Tidak tersedia versi lain