Text
UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK USIA DINI
Konsentrasi adalah memfokuskan perhatian dan pemikiran pada suatu objek atau informasi yang biasa didapatkan melalui penginderaan, ingatan maupun kegiatan lainnya seperti dalam kegiatan bermain atau belajar. Konsentrasi anak usia dini dimana anak dapat memfokuskan pikirannya dalam melakukan atau mengerjakan sesuatu yang diperintahkan oleh guru di dalam kelas. Dalam penelitian ini untuk meningkatkan konsentrasi anak usia dini yaitu dengan permainan puzzle. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui kondisi obyektif peningkatan konsentrasi anak usia dini sebelum permainan puzzle di Kelompok B RA Hajjah Multazam; 2) untuk mengetahui proses penerapan peningkatan konsentrasi anak usia dini sesudah dilakukannya permainan puzzle di kelompok B di RA Hajjah Multazam; 3) untuk mengetahui hasil peningkatan konsentrasi anak usia dini melalui permainan Puzzle di kelompok B RA Hajjah Multazam Metode yang digunakan dalam penelitian ini Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kualitatif, yaitu menerangkan aktifitas anak dan guru yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan unjuk kerja secara penelitian berlangsung. Sedangkan dalam penelitian kualitatif data yang terkumpul dianalisa secara deskriptif presentase (%). Model Penelitian Tindakan Kelas yang peneliti gunakan pada penelitian ini adalah model Kurt Lewin, yaitu: 1) tahap perencanaan (plan), 2) tindakan (act), 3) pengamatan (0bserver), dan 4) refleksi (reflect). Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan konsentrasi anak melalui metode permainan puzzle di RA Hajjah Multazam Kota Bandung Pada Siklus I pertemuan I meningkat memperoleh skor persentase 44% dengan kriteria Belum Berkembang (BB) dan Siklus I pertemuan II memperoleh skor persentase 56% dengan kriteria Mulai Berkembang (MB). Pada Siklus II pertemuan I meningkat memperoleh skor persentase 75% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB) dan Siklus II pertemuan II memperoleh skor persentase 80% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Sehubungan dengan Penelitian ini sangat penting, bagi guru dan orang tua yang dapat bekerjasama dalam meningkatkan kemampuan konsentrasi anak selama di rumah maupun disekolah. Kemudian untuk para peneliti lainnya, diharapkan mampu menelaah dalam mengembangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi bahasa ekspresif pada anak usia dini
Tidak tersedia versi lain