Text
ANALISIS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN GASTROENTERITIS AKUT DI SALAH SATU FASILITAS KESEHATAN DI KOTA BANDUNG
Penyakit gastroenteritis merupakan peradangan yang terjadi pada lambung dan usus yang disertai gejala diare dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya. Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus dan parasit lainnya yang patogen. Antibiotik adalah salah satu terapi yang digunakan dalam penanganan gastroenteritis akut. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis gambaran penggunaan antibiotik pada pasien gastroenteritis akut dan membandingkan kesesuaian penggunaan antibiotik pada pasien gastroenteritis akut dengan standar penggunaan antibiotik yang rasional. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan mengumpulkan data secara retrospektif yang diperoleh dari rekam medis sebanyak 97 sampel. Analisis penggunaan antibiotik pada pasien gastroenteritis akut dievaluasi menggunakan metode gyssens. Hasil penelitian menunjukkan antibiotik yang digunakan pada pasien gastroenteritis akut meiputi golongan sefalosporin (ceftriaxone dan cefotaxime) dan florokuinolon (ciprofloxacine dan levofloxacine) dengan penggunaan antibiotik tertinggi yaitu golongan sefalosporin. Berdasarkan hasil evaluasi kesesuaian penggunaan antibiotik menggunakan metode gyssens diperoleh sebanyak 89 sampel yang termasuk kedalam kategori 0 dengan persentase 91,75% dan sebanyak 8 sampel yang termasuk kedalam kategori III B dengan persentase 8,25%. Sebagian besar penggunaan antibiotik pada pasien gastroenteritis akut tepat dan bijak
Tidak tersedia versi lain