Text
FORMULASI DAN UJI KARAKTERISTIK SEDIAAN SABUN CAIR PEMBERSIH KEWANITAAN MENGANDUNG EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav.)
Salah satu bahan tradisional yang memiliki fungsi sebagai antijamur untuk mengatasi masalah keputihan adalah daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.). Daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) mengandung senyawa flavonoid yang berperan sebagai antijamur. Untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan daun sirih merah sebagai penghambat pertumbuhan candida albicans maka ekstrak etanol daun sirih merah dibuat dalam bentuk sediaan farmasi yaitu sabun cair pembersih kewanitaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan sabun cair kewanitaan dengan ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) dengan memvariasikan konsentrasi emulgator antara asam stearat pada F1 1%, F2 2%, dan F3 3% dan konsentrasi TEA pada F1 2%, F2 3%, dan F3 4%. Evaluasi karakteristik fisika dan kimia serta kestabilan sabun cair kewanitaan dilakukan dengan metode cycling test. Evaluasi karakteristik fisika dan kimia sediaan sabun cair kewanitaan meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji tinggi busa, uji bobot jenis dan uji tipe emulsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi asam stearat dan TEA yang berbeda dalam formulasi sediaan sabun cair kewanitaan berpengaruh terhadap uji karakteristik fisika dan kimia sediaan yaitu terjadi peningkatan nilai pH setelah stress condition. Terjadi penurunan nilai viskositas setelah stress condition pada ketiga formula namun masih dalam rentang yang dipersyaratkan. Formula sediaan sabun cair kewanitaan yang optimal secara fisik adalah F1, karena memenuhi semua persyaratan pada uji evaluasi. Kata kunci : Keputihan, sabun cair kewanitaan, daun sirih merah, emulgator, stabilita
Tidak tersedia versi lain