Text
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANDUNG TERHADAP OBAT TRADISIONAL UNTUK PENGOBATAN MANDIRI
Pengobatan mandiri merupakan salah satu upaya penyembuhan yang dalam prosesnya tidak melibatkan tenaga kesehatan. Perilaku pemilihan obat tradisional sebagai pengobatan didasari oleh persepsi, sedangkan persepsi dibentuk berdasarkan pengetahuan dan sikap. Pemilihan obat tradisional dalam pengobatan mandiri, keterkaitan antara pengetahuan dan sikap terhadap persepsi dalam pemilihan obat tradisional untuk pengobatan mandiri, serta gambaran profil penggunaan obat tradisional. Sebagai studi kasus dilakukan penelitian di lingkungan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode potong lintang (cross sectional), dengan jenis penelitian kuantitatif. Alat penelitian yang digunakan berupa kuesioner, dengan analisis yang digunakan adalah deskriptif dan korelasi product moment. Sampel penelitian ini diperoleh dengan metode purposive sampling dengan jumlah 97 responden. Hasil dari kuesioner menunjukkan bahwa pemilihan obat tradisional dalam pengobatan didasari oleh harga yang lebih murah (59%). Profil penggunaan obat tradisional yang didapat yaitu frekuensi penggunaan dilakukan lebih dari 4 kali dalam sebulan (32%), keluhan sakitnya paling banyak adalah diare (32%), dan obat tradisional paling banyak digunakan adalah Tolak Angin (43%). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemilihan obat tradisional dalam pengobatan didasari oleh harga yang lebih murah. Selain itu diperoleh nilai r= 0.697 untuk hubungan antara pengetahuan dengan sikap, yang berarti bahwa peningkatan pada pengetahuan akan meningkatkan sikap mahasiswa dalam menggunakan obat tradisional untuk pengobatan mandiri.
Tidak tersedia versi lain