Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa peran satuan polisi pamongpraja dalam penertiban gelandangan dan pengemis di kabupaten Pangandaran belum optimal
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh volume sampah kota Tasikmalaya yang terus meningkat disetiap tahunnya dengan jumlah sampai mencapai 292 ton/hari, banyak TPS-TPS liar di sejumlah titik jalan di kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif