Text
KAJIAN TERJADINYA GETARAN MELEBIHI LIMITASI PADA FAN BLADE ENGINE CFM56-5B PADA PESAWAT AIRBUS A320 PK-GLG MILIK PT CITILINK INDONESIA DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA
ABSTRAKrnPada saat melaksanakan kegiatan on the job training di PT. Citilink Indonesia, ditemukan suatu masalah pada pesawat airbus A320 PK-GLG. permasalahan tersebut berdasarkan pada buku AFML (Aircraft Flight & Maintenance Log) dari pilot yang melaporkan telah terjadi getaran yang melebihi limitasi pada fan blade, ketika melakukan penerbangan jelajah.rnDalam penanganan permasalahan getaran yang melebihi limitasi pada fan blade tersebut, dilakukan dengan cara detailed inspection and relubrication pada seluruh komponen fan blade, yang berfungsi untuk melihat apakah terjadi kerusakan pada bagian permukaan fan blade seperti goresan, perubahan bentuk atau crack, dan melakukan pelapisan ulang menggunakan Molykote pada bagian permukaan seluruh komponen fan blade untuk melindungi kerusakan secara langsung.rnDari tindakan yang telah dilakukan di atas, bahwa penyebab terjadinya getaran pada fan blade engine ini dikarenakan spacer mengalami pengikisan di permukaannya sehingga terbentuk gap antara fan blade dovetail dan spacer. Dengan memberikan penggantian spacer dan melakukan pelapisan Molykote pada fan blade maka permasalahan getaran pada fan blade tersebut telah dapat diatasi.rnSetelah kegiatan detailed inspection and relubrication dan run-up engine dilakukan maka hasil getaran dari fan blade telah memasuki angka 0.3 yang dinyatakan aman sehingga, setelah itu pesawat dinyatakan serviceable dan laik untuk terbang kembali.
Tidak tersedia versi lain