Text
ANALISIS PERBANDINGAN KEKUATAN TARIK KOMPOSIT HYBRID SERAT BAMBU - E-GLASS/EPOXY UNIDIRECTIONAL 0dc DAN HYBRID SERAT BAMBU WOVEN - E-GLASS WR/EPOXY
ABSTRAKrnPerkembangan teknologi dan industri di Indonesia pada saat ini khususnya pada bidang industri sangatlah pesat didasari oleh banyak nya permintaan terhadap material komposit yang mengakibatkan sumber bahan semakin menipis dan sulit didapatkan, hal itu memacu manusia mencari jalan alternatif yang lebih efisien untuk memecahkan permasalahan tersebut. Dan dikarenakan Indonesia merupakan negara mempunyai banyak sumber daya alam, para ahli memanfatkannya sebagai pengganti sumber bahan pembuatan material komposit. Salah satu sumber daya alam yang melimpah yaitu tanaman bambu merupakan tanaman paling banyak dijumpai dan tersebar di Indonesia, maka bambu dapat dijadikan bahan material komposit serat alam yang mempunyai potensi tinggi sebagai pengganti bahan pada umumnya.rnTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kekuatan variasi Komposit Hybrid serat Bambu – E-Glass 0°/ Epoxy dan Komposit Hybrid Serat Bambu Woven – E-Glass WR/ Epoxy terhadap sifat mekanik dan fisik dari material komposit berbahan serat alam sebagai material alternatif. Komposit Hybrid serat bambu – E-Glass ini dilakukan perlakuan alkalisasi dengan perendaman NaOH 15% selama 3 jam, fraksi volume serat 50%, dengan metode Vacum Bagging, hasil pengujian didapat nilai kekuatan tensile maksimum dimiliki oleh komposit dengan Hybrid serat Bambu – E-Glass/Epoxy unidirectional 0°, sebesar 205,48 MPa sedangkan pada komposit Hybrid Serat Bambu Woven – E-Glass WR/ Epoxy memiliki rata-rata tensile sebesar 155,28 MPa.
Tidak tersedia versi lain