Text
CONCEPTUAL DESIGN FLYING SUBMARINE TWO SEATER WITH TELESCOPIC WING AND MAPPING CAMERA
ABSTRAKrnIndonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Potensi sumber daya alam Indonesia sangat menjanjikan untuk sumber daya di masa yang akan datang jika dimanfaatkan secara maksimal dapat meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia, namun masih kurangnya perhatian untuk sumber daya alam. Dalam rangka mewujudkan pemanfaatan potensi yang ada di laut diperlukan adanya eksplorasi secara intensif dan professional untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan.Untuk melaksanakan eksplorasi memerlukan wahana. Flying submarine adalah kombinasi dari pesawat amfibi dan kapal selam. Flying submarine mampu beroperasi di dalam air maupun di udara. Flying submarine tidak selalu memerlukan landasan di darat karena flying submarine dapat Take off dan Landing di darat maupun di air. Dengan adanya kombinasi dari kendaraan yang berbeda manusia dapat melakukan observasi lebih efisien karena penggabungan dua kendaraan tersebut dapat menghasilkan satu kendaraan yang dapat beroperasi di udara dan di dalam air. Pada tugas akhir ini penulis melakukan peracangan flying submarine two seater menggunakan telescopic wing dan camera mapping.rnPerancangan konseptual pesawat flying submarine two seater menggunakan telescopic wing dan camera mapping ini menggunakan metode Jan Roskam, Daniel P. Raymer dan metode lainnya untuk menutupi kekurangan yang ada. Perancangan Konseptual didasari oleh suatu DR&O ( Design Requirement & Objectives), dimana didapatkan dari regulasi, studi data pembanding dan ide perancang itu sendiri. DR&O ini terdiri dari range, stall speed, cruise speed, take-off and landing distance dan lain-lain. Hasil dari perancangan konseptual ini berupa parameter-parameter awal pesawat yang terdiri dari geometri dan berat awal pesawat.rnBerdasarkan proses perancangan ini flying submarine two seater menggunakan telescopic wing dan camera mapping. Dan pada hasil rancagan, pesawat ini memilki empty weight sebesar 2122 lb dan gross weight 2809 lb dengan engine berjenis turboprop. pesawat ini memiliki cruise speed sebesar 132 Knot, range sejauh 764.96 nmi ,endurance sebesar 9.41 hours dan untuk kemampuan kedalaman dalam menyelam sejauh 150 m, Range kondisi Submerged sebesar 27.96 nmi, dan Endurance kondisi submerged sebsesar 10.04 hours.
Tidak tersedia versi lain