Text

SKRIPSI : TINJAUAN YURIDIS ATAS WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA-MENYEWA RUKO DI BAWAH TANGAN ANTARA PARA PENGGUGAT DAN TERGUGAT DIKAITKAN DENGAN BUKU III KUHPERDATA (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BANDUNG NO.13/PDT.G-ECOURT/2020/PN.BDG)

---

Penilaian

---

Para pihak yang membuat perjanjian harus melaksanakan kewajibannya sesuai dengan isi perjanjian karena perjanjian merupakan undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Penulis meneliti wanprestasi dalam perjanjian sewa-menyewa ruko di bawah tangan antara para penggugat dan tergugat yang dikaitkan dengan Buku III KUHPerdata dan Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 13/PDT.G-ECOURT/2020/PN.BDG, dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis keabsahan perjanjian sewa-menyewa ruko di bawah tangan ditinjau dari ketentuan di dalam Buku III KUHPerdata. Selain itu juga untuk mengetahui dan memahami penyelesaian hukum terhadap wanprestasi dalam perjanjian sewa-menyewa ruko antara para penggugat dan tergugat menurut Putusan Pengadilan Negeri Bandung No.13/Pdt.G-ecourt/2020/PN.Bdg. Untuk mencapai tujuan di atas, penulis melakukan penelitian deskriptif, yaitu menggambarkan dan menganalisis secara sistematis, faktual, dan akurat tentang wanprestasi dalam perjanjian sewa-menyewa ruko di bawah tangan dikaitkan dengan Buku III KUHPerdata dan Putusan Pengadilan negeri Bandung. Metode pendekatan yang digunakan penulis adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Data diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan analisis dengan menggunakan metode normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa perjanjian sewa-menyewa ruko di bawah tangan ini telah sesuai dengan ketentuan dalam Buku III KUHPerdata. Perjanjian ini telah memenuhi syarat sahnya suatu perjanjian yang diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata, selain itu perjanjian sewa-menyewa ini juga telah sesuai dengan asas-asas penting dalam hukum perjanjian yaitu asas kebebasan berkontrak, asas pacta sunt servanda, dan asas itikad baik. Selain itu, keberadaan perjanjian sewa-menyewa ruko tersebut telah sesuai dengan konstruksi perjanjian sewa-menyewa yang merupakan salah satu perjanjian bernama dalam Buku III KUHPerdata. Putusan Pengadilan Negeri Bandung terkait wanprestasi dalam perjanjian sewa-menyewa ruko menyatakan bahwa putusan tidak dapat diterima atau Niets Onvankelijske Verklaards (NO) karena penggugat tidak konsisten di dalam surat gugatannya, yaitu menyatupadukan antara wanprestasi dengan perbuatan melawan hukum. Namun, apabila dilihat dari segi hukum materiil maka tergugat telah melakukan wanprestasi karena tidak melakukan kewajiban yang telah disepakatinya di dalam perjanjian sewa-menyewa ruko ini yaitu mengenai perbaikan ruko yang sudah diperjanjikan bahwa tergugat siap menanggung semua perbaikan ruko dan juga mengenai foto copy IMB yang tidak diberikan oleh tergugat padahal sudah diperjanjikan sebelumnya, ingkar janji tergugat menyebabkan penggugat mengalami kerugian yang besar.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

Skripsi

No. Panggil

-

Penerbit

Bandung : Sekolah Tinggi Hukum Bandung., 2022

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

Skripsi

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Hukum Perdata

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

https://repository.sthb.ac.id/

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar