Tesis
PENDEKATAN METAPHORAICAL THINGKING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SERTA KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMP BEDASARKAN TAHAP KOGNITIFNYA
Semua siswa (100%) yang dijadikan subjek penelitian berusia 12-15 tahun sebanyak 64 orang berada pada tahap konkret, pencapaian dan peningkatan kemampuan komunikasi dan penalaran matematik serta kepercayaan diri siswa yang pembelajarannya menggunakan pendektan Methaphorical Thinking (PMT) lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran berbasis masalah (PBL). Siswa dalam kedua pendekatan pembelajaran menyadari kesulitan dalam menyelesaikan tugas kemampuan penalaran matematik seperti pada penalaran analog tentang menentukan nilai fungsi, menyelesaikan dua persamaan variabel linear, dan menuliskan model matematika yang terlibat dalam perhitungan. Siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas kemampuan komunikasi matematik dalam hal memahami bentuk masalah soal cerita dan tidak berhati-hati dalam membaca masalah soal cerita yang diberikan, daam menafsirkan masalah dan membuat rumus yang telah diberikan. Selain itu, ada asosiasi yang tinggi antara kemampuan komunikasi dan penalaran penalaran matematik, asosiasi yang cukup antara kemampuan komunikasi matematik dan kepercayaan dirm asosiasi yang cukup antara kemampuan penalaran matematik dan kepercayaan diri, siswa mengajukan pendapat positif terhadap implementasi PMT, dan mereka melakukan pembelajaran aktif selama pembelajaran PMT.
Tidak tersedia versi lain