Skripsi
UPAYA PENGURUS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI PEMUDA MELALUI PEMBINAAN KEGIATAN KEPEMUDAAN DI DS. LEMBANG, KC. LEMBANG, KBB
Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang tingginya Upaya Pengurus dalam Meningkatkan Motivasi pemuda melalui Pembinaan Kegiatan Kepemudaan di Desa Lembang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Tujuan penelitian adalah : 1. Keadaan organisasi Karang Taruna dan program kegiatannya di Desa Lembang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. 2. Faktor-faktor Apakah Yang Mendukung Dan Menghambat Pengurus Karang Taruna Dalam Pelaksanaan Pembinaan Bagi Pemuda Terutama Dalam Meningkatkan Motivasi Pemuda Dalam Kegiatan kepemudaan Di Desa Lembang Kecamatan Lembang Landasan teori dan konsep antara lain : konsep karang taruna, kaitan karang taruna dengan pendidikan luar sekolah, peranan pengurus karang taruna dalam pembelajaran PLS, konsep pendidikan luar sekolah, konsep dan teori motivasi, dan konsep proses belajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif hal ini dilakukan dengan masalah yang diteliti merupakan masalah yang ada pada masa sekarang yang sedang dihadapi, teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Objek penelitian 20 orang. Hasil penelitian dan temuan, menunjukkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh pengurus Karang Taruna dalam meningkatkan partisipasi pemuda cukup memberikan dampak positif terhadap frekuensi keterlibatan pemuda sebagai anggota Karang Taruna dalam kegiatan kepemudaan. Dalam dinamikanya, pelaksanaan kegiatan kepemudaan secara alamiah selalu dihadapkan pada factor pendukung dan factor penghambat. Kesimpulan, Dilihat dari proses pembinaan, pengurus Karang Taruna telah berupaya untuk meningkatkan motivasi pemuda. Dalam hal ini bentuk dan cara yang digunakan oleh pengurus Karang Taruna untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar pemuda yaitu upaya pengurus Karang Taruna dalam proses kegiatan pembinaan sangatlah penting khususnya dalam meningkatkan motivasi pemuda, seorang pengurus Karang Taruna harus dapat memotivasi pemuda agar pemuda mempunyai kepercayaan diri yang tinggi.; Faktor pendukung terhadap pelaksanaan pembinaan bagi pemuda terutama dalam meningkatkan motivasi pemuda dalam kegiatan kepemudaan di antaranya keinginan dari dalam diri pengurus Karang Taruna itu sendiri untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya dan keinginan untuk membantu pemuda yang mengalami kesulitan belajar. Dalam hal ini dimana pemudanya mempunyai latar belakang keluarga yang bermasalah sehingga tidak menutupi kemungkinan bagi pemuda mengalami kesulitan belajar. Adapun yang menjadi faktor penghambat ada pada sarananya yaitu kurang memadai baik dalam ukuran tempat maupun penyediaan media pembinaan. Dampak yang diperoleh motivasi pemuda cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan kepemudaan. Selain itu gambaran motivasi pemuda pun dapat dilihat dari tujuan pemuda dengan melihat antusiasnya untuk mengikuti proses pembinaan dan juga dapat dilihat dari aktif tidaknya pemuda, pada saat proses pembinaan pemberian motivasi perlu dilakukan karena akan meningkatkan minat belajar bagi pemuda;
Tidak tersedia versi lain