Text
Peranan Gabungan Organisasi Wanita (Gow) Kabupaten Pandeglang Dalam Pemberdayaan Perempuan Di Bidang Keorganisasian
Munculnya organisasi perempuan seperti Gabungan Organisasi Wanita,
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), maupun organisasi- organisasi
yang mengatasnamakan untuk kemajuan perempuan di setiap daerah merupakan
bukti adanya kesungguhan supaya perempuan lebih mandiri, terampil dan
memiliki pengetahuan yang luas. Setiap organisasi apapun pasti memiliki tujuan
utama dalam meningkatkan kapasitas perempuan, salah satunya dengan
memperkuat kekuasaan masyarakat, khususnya perempuan dan kelompok lemah
yang memiliki ketidakberdayaan, baik karena kondisi internal (misalnya persepsi
mereka sendiri), maupun karena kondisi eksternal (misalnya ditindas oleh struktur
sosial yang tidak adil). terdapat permasalah yaitu Organisasi-organisasi wanita
yang tergabung ke dalam GOW Kabupaten Pandeglang belum sepenuhnya
melakukan program-program keorganisasian dengan baik, sehingga
pemberdayaan perempuan di Kabupaten Pandeglang belum mencapai sasaran.
Adanya konflik dalam organisasi-organisasi wanita yang tergabung dalam GOW
Kabupaten Pandeglang akibat dari kesalahfahaman dalam mengambil sikap dan
keputusan dalam sebuah organisasi yang dijalaninya. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini
menggunakan teori Robbins (2006:65) . Hasil penelitian menunjukan bahwa Dari
hasil uji validitas, didapat hasil bahwa nilai r korelasi semuanya di atas 0,30 (r
kritis), yang artinya seluruh butir kuesioner pada variabel peran organisasi
dinyatakan valid dan dapat peneliti gunakan sebagai alat pengumpul data. Dari
hasil uji reliabilitas, didapat hasil 0,61 artinya semua item kuesioner tergolong
konsisten atau reliabel karena kriterianya tinggi, dengan demikian, angket ini
layak digunakan sebagai instrumen penelitian.
Tidak tersedia versi lain