Text
Pengaruh Prinsip 5c Terhadap Kualitas Kredit Di Pt. Bpr Berkah (Perseroda)
Penggolongan kualitas kredit yang dilakukan bank bertujuan untuk menghitung
cadangan potensi kerugian akibat kredit bermasalah. Untuk menentukan
berkualitas tidaknya suatu kredit perlu diberikan ukuran-ukuran tertentu, yaitu
Lancar (pass), Dalam perhatian khusus (special mention), Kurang lancar
(substandard), Diragukan (doubtful) dan Macet (loss). Permasalahan dalam
penelitian ini meliputi: (1) Tingginya keragamanan nilai kredit bermasalah pada
perkembangan kolektabilitas kredit di PT.BPR Berkah (Perseroda); (2) Kurangnya
rasa tanggung jawab yang dimiliki nasabah atas angsuran yang harus dibayar; (3)
Menurunnya kemampuan membayar angsuran secara tepat waktu; (4) Adanya
manipulasi data oleh nasabah sehingga tidak sesuai dengan data nasabah yang
sebenarnya; (5) Adanya barang jaminan yang nilainya cenderung menurun dari
waktu ke waktu; (6) Kondisi perekonomian serta perkembangan usaha nasabah
yang kurang baik. Tujuan dari penlitian ini adalah untuk mengetahui besarnya
pengaruh character, capacity, capital, collateral, dan condition nasabah secara
parsial dan simultan terhadap kualitas kredit di PT.BPR Berkah (Perseroda).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kuantitatif dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability
sampling. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa character berpengaruh
terhadap kualitas kredit dengan nilai sebesar 3,161, capacity berpengaruh terhadap
kualitas kredit dengan nilai sebesar 1,72, capital berpengaruh terhadap kualitas
kredit dengan nilai sebesar 2,085, collateral tidak berpengaruh terhadap kualitas
kredit dengan nilai sebesar -1,006, condition tidak berpengaruh terhadap kualitas
kredit dengan nilai sebesar 0,586 dan character , capacity , capital , collateral ,
condition secara bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas kredit di PT.BPR
BERKAH (Perseroda).
Tidak tersedia versi lain