Text
Transformasi Budaya Kerja Menuju Pelayanan Prima Pada Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pandeglang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana transformasi budaya kerja
menuju pelayanan prima pada kantor kementerian agama kabupaten pandeglang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif,
dengan memfokuskan kepada identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu 1)
Sikap dan Prilaku pegawai kantor kementerian agama kabupaten pandeglang masih
belum mencerminkan budaya kerja yang sesuai dengan harapan masyarakat. 2)
Kurangnya komitmen pegawai terhadap visi dan misi organisasi. 3) Kompetensi
dan profesionalisme aparat penyedia layanan secara umum belum cukup memadai,
dan masih rendahnya SPM dan SOP di berbagai bidang pelayanan. Untuk
membantu dalam menyelesaikan permasalahan penelitian yang timbul digunakan
teori Budaya kerja kementerian agama yang terdiri dari nilai 1) Integritas, 2)
Profesionalitas, 3) Inovasi, 4) Tanggung jawab, 5) Keteladanan; dan Konsep
pelayanan prima berdasarkan A6 menurut barata yaitu 1) Sikap, 2) Perhatian, 3)
Tindakan, 4) Kemampuan, 5) Penampilan, 6) Tanggungjawab. Jenis dan sumber
data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder seperti observasi,
wawancara, literatur yang relevan, internet searcing, dokumentasi, dan rekaman.
Berdasarkan wawancara dengan informan dan data pendukung diketahui bahwa
belum optimalnya transformasi budaya kerja di kantor kementerian agama
kabupaten pandeglang. Sedangkan jika dilihat dari indikator budaya kerja dan
pelayanan prima sudah optimal.
Tidak tersedia versi lain