Text
( Skripsi ) KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN DI SDN MENGANTI 01 KESUGIHAN.
ABSTRAK Yuliana Marfungatun Nikmah, 2021, Kemandirian Belajar Siswa Pada Pembelajaran Dalam Jaringan, Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Djuanda, Bogor Dalam situasi dan kondisi pandemi seperti ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua dalam bidang pendidikan. Semua mata pelajaran disampaikan melalui whatsapp dan video call. Sulit bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah, perlu motivasi dari lingkungan sekitar. Tujuan untuk mengetahui kemandirian belajar siswa pada pembelajaran dalam jaringan. Metode Pendekatan Kualitatif, dengan Teknik Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Maka dari itu, kemandirian belajar perlu ditingkatkan pada pembelajaran daring melalui whatsapp. Dengan Remote Learning atau Pembelajaran Terkontrol, dari siswa, guru, orang Tua dan teman belajar, kemandirian belajar siswa pada pembelajaran daring dapat diamati. siswa mampu menyelesaikan permasalahan atau tugas-tugas daring yang diberikan guru. Kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, dan teman menjadikan kemandirian belajar siswa menjadi meningkat dan pembelajaran dalam jaringan terlaksana dengan baik. Siswa yang mengikuti bisa mengikuti pembelajaran daring sekitar 68% dikarenakan karakteristik siswa SD masih belum bisa berfikir abstrak. 50% siswa memiliki kemandirian belajar daring. Itupun masih dibantu dan dibimbing oleh orang tua ketika mengerjakan tugas. Belum kendala hp yang masih barengan dengan orang tua, 80% siswa terdorong untuk mendapatkan nilai bagus karena tidak mau remedian. 80% siswa tepat waktu ketika mengirim tugas melalui online. Kata Kunci : Kemandirian Belajar Siswa, Pembelajaran Dalam Jaringan
Tidak tersedia versi lain