Text
UJI EFEK DIURETIK EKSTRAK ETANOL DAUN SANGITAN (Sambucus javanica Reinv.) pada MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS WEBSTER
Sangitan (Sambucus javanica Reinv.) merupakan tanaman asli Indonesia yang memiliki banyak kegunaan salah satunya sebagai peluruh kencing (diuretik). Diuretik adalah zat-zat yang dapat memperbanyak pengeluaran urin melalui kerja langsung terhadap ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek diuretik dan mengetahui dosis efektif dari ekstrak etanol daun sangitan. Hewan uji sebanyak 25 ekor mencit jantan putih galur Swiss Webster dipuasakan selama 8- 12 jam, kemudian hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol normal diberi akuades 0,5 ml, kelompok pembanding diberi furosemid 0,014 mg/20g BB, kelompok uji dosis I diberi ekstrak daun sangitan 4,2 mg/20g BB, dosis II diberi ekstrak daun sangitan 8,4 mg/20g BB, dan dosis III diberi ekstrak daun sangitan 16,8 mg/20g BB. Pengujian terhadap efek diuretik dilakukan dengan mengukur volume urin yang dikeluarkan selama 6 jam dan dilakukan pengukuran kadar Na+ dan K+ dalam urin tersebut. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis efektif dari ekstrak etanol daun sangitan terdapat pada dosis ke II dengan rata-rata yaitu 3,2 ml/20g BB mencit dan mendekati volume urin kelompok pembanding yaitu 3,55 ml/20g BB mencit. Data dianalisis secara statistik menggunakan ANOVA (analysis of variance) dan hasil data grafik dan statistik, pemberian ekstrak daun sangitan memberikan efek diuretik berbeda bermakna dengan kelompok normal dengan taraf ?=0,05.
Tidak tersedia versi lain